Cegah Covid-19, Batam Akan Disemprot Disinfektan Pakai Water Cannon, Pengusaha Serahkan Bantuan
Kalangan pengusaha di Batam terus bergerak membantu menekan penyebaran virus Corona di Batam.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kalangan pengusaha di Batam terus bergerak membantu menekan penyebaran virus Corona di Batam.
Perwakilan pengusaha menggelar rapat dengan Kapolda Kepri Irjen Andap Budi Revianto, Kamis (26/3/2020).
Dalam rapat tersebut didapat kesimpulan Polda Kepri akan mengerahkan mobil water cannon untuk menyemprotkan disinfektan.
"Tadi kami rapat dengan Pak Kapolda. Beliau setuju menurunkan mobil water cannon untuk menyemprotkan disinfektan," ujar Dewan Penasihat Apindo Kepri Abidin Hasibuan kepada TRIBUNBATAM.id.
• Data Terbaru Corona di Kepri:1004 ODP, 69 PDP, Cek Jumlah Positif Covid-19 di Batam
Bantuan ini merupakan kerja bareng antara Apindo dengan PSMTI.
Rencananya besok, Jumat akan dilakukan rapat pematangan langkah penyemprotan.
Abidin berharap penyemprotan segera dilakukan.
Target lokasi penyemprotan yakni lokasi-lokasi yang ramai.
"Ini upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19," tegasnya.
Selain itu pengusaha juga juga menyerahkan bantuan tahap kedua kepada Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Batam.
Penyerahan bantuan langsung diterima Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Batam Amsakar Achmad.
"Tahap kedua ini kami menyerahkan alat tes Covid-19 serta dana operasional Rp 2,5 miliar," ujar Abidin Hasibuan.
Abidin menambahkan pengusaha sudah memesan 300 ribu masker.
Nantinya 200 ribu masker akan diserahkan ke pemerintah, sedangkan 100 ribu lainnya akan dibagikan ke masyarakat.
Pihak-pihak yang akan mendapatkan bantuan masker seperti warung, tempat makan, dan beberapa pihak lainnya.
Selain itu pengusaha juga sudah memasang 10 tempat cuci tangan. Rencananya akan menambah 20 kali titik cuci tangan gratis.
Dalam waktu dekat pengusaha akan memasang penyemprot disinfektan yang akan diletakkan di beberapa titik keramaian seperti pelabuhan, bandara, dan komplek perumahan.
Pengusaha meminta pemerintah menghimbau warga wajib mengenakan masker nantinya.
Sebab menurutnya, China berhasil menang melawan Corona karena 4 hal yakni masyarakat wajib pakai masker, rajin cuci tangan, tidak boleh kontak badan serta tidak boleh berkumpul lebih dari 5 orang.
Bantuan tahap pertama
Keseriusan kelompok pengusaha di Batam untuk mencegah penyebaran virus Corona terus berlanjut.
Hari ini, Sabtu (21/3/2020), beberapa kelompok pengusaha Batam menyerahkan sebanyak 1 mesin Polymerase Chain Reaction (PCR) beserta alat kelengkapannya dan 500 set Alat Pelindung Diri (APD) kepada Pemerintah Kota Batam.
Selain itu bantuan yang diberikan juga berupa 30 pcs swab kits.
Hal ini seperti penuturan Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa (PSMTI) Batam, Randy Tan.
"Total kurang lebih anggarannya Rp 450 juta. Nanti bakal ada bantuan susulan," ungkapnya kepada Tribun Batam.
Menurut Randy, sebanyak 1000 unit alat rapid test masih dalam perjalanan menuju Kota Batam.
"Saat tiba, kami langsung berikan ke Pemko Batam," sambungnya.
Bantuan dari kelompok pengusaha di Batam ini dipelopori oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kepri bersama PSMTI Batam.
Randy mengatakan, setiap dana bantuan juga telah diserahkan dalam satu rekening agar pengelolaannya dapat dimaksimalkan.
"Dalam satu set APD itu ada masker, kacamata, sarung tangan, sepatu, dan lainnya. Untuk mesin PCR, ada alat sweep sekalian," pungkasnya.
Mesin PCR sendiri diketahui sebagai alat untuk mengetes seseorang terjangkit virus berbahaya ini atau tidak. Sementara itu diketahui, dana sumbangan pengusaha untuk membantu Pemerintah Kota Batam menangani Covid-19 sudah mencapai Rp 10 miliar. Diperkirakan dana ini akan bertambah lagi.
(tribunbatam.id/ ichwannurfadillah)