ANAMBAS TERKINI

Diskominfotik Anambas Ungkap Penyebab Gangguan Telekomunikasi Pulau Jemaja

Warga Pulau Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri kesulitan untuk mendapat akses telekomunikasi.

Tribun/istimewa
Foto Ilustrasi Sulitnya Akses Telekomunikasi di Pulau Jemaja - Wisatawan asing saat mengunjungi Kantor Desa Batu Berapit Kecamatan Jemaja Kabupaten Kepulauan Anambas Selasa (18/6/2019). Diskominfotik Anambas telah berkoordinasi dengan operator penyedia jasa telekomunikasi terkait gangguan telekomunikasi di Pulau Jemaja. 

ANAMBAS,TRIBUNBATAM.id - Warga Pulau Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri kesulitan untuk mendapat akses telekomunikasi.

Ini sudah kesekian kalinya dialami warga. Kepala Dinas Komunikasi, Informatik dan Statistik Kabupaten Kepulauan Anambas, Japrizal mengatakan, kendala akses telekomunikasi di Pulau Jemaja disebabkan adanya gangguan sejumlah perangkat di Base Tranceiver Station (BTS).

"Ada gangguan sehingga perlu perbaikan dari tim teknis operator penyedia jasa telekomunikasi," ucapnya kepada wartawan, Kamis (26/3/2020).

Pihaknya mengaku sduah berkoordinasi dengan perwakilan pihak operator penyedia jasa telekomunikasi terkait hal tersebut.

"Dalam waktu dekat mereka akan langsung datang ke Jemaja untuk perbaikan teknis. Sebab itu merupakan kewenangan mereka. Kami hanya memantau dan menyampaikan informasi itu kepada mereka," ungkapnya.

Ia mengatakan, pihak penyedia jasa telekomunikasi itu berencana mengecek ketersediaan perangkat power sistem yang ada di Tarempa agar dipasangkan ke Jemaja menjelang perangkat power sistem tiba dari Tanjungpinang.

Selain itu, pengerjaan perangkat telekomunikasi lain yang hampir selesai dibangun di Desa Batu Berspit Kecamatan Jemaja dan Desa Bayur Kecamatan Kute Siantan belum bisa diaktifkan karena operator pelayanan yang belum bersedia mengaktifkan.

"Pengoperasian akses telekomunikasi di sana mungkin hanya soal teknis saja," ucapnya.

Perang Kompetitor di Pulau Jemaja

Kabar gembira untuk masyarakat Kecamatan Jemaja, kini tak perlu khawatir lagi dengan jaringan yang sulit dijangkau.

Sebab tower yang berada di Desa Batu Berapit akan segera diaktifkan untuk masyarakat Kecamatan Jemaja.

"Insya allah bulan maret tower itu akan segera beroperasi dan dinikmati masyarakat," kata Kepala Diskominfotik, Japrizal kepada wartawan, Senin (10/2/2020).

Ia mengatakan saat ini pihaknya tengah mengadakan rapat internal dengan pihak operator smartfren.

"Kita sudah rapat dengan operator Smartfren dan mereka bilang Maret wacananya akan aktif, semoga saja bisa terealisasi dan masyarakat Jemaja bisa menikmati jaringan Smartfren nanti," jelasnya.

Saat ini, Diskominfotik Kepulauan Anambas sedang gencar melanjutkan pembangunan di bidang telekomunikasi, dan Pemerintah Daerah saat ini juga berharap kepada Moratel dan Operator dengan aktifnya tower Smartfren akan memperluas jaringannya ke daerah daerah yang belum mendapatkan signal.

"Semua masyarakat pasti ingin daerahnya bisa merasakan jaringan seluler yang lancar, kita akan terus berusaha agar daerah-daerah pulau bisa merasakan jaringan internet," katanya.

Dimulai dari Waduk Sei Harapan, Mulai April BP Batam Bakal Revitaliasi Waduk di Batam

Petarung UFC Berjulukan Hulk Mesir Ini Ternyata Catatan Bertarungnya Tak Seangker Julukannya

Anggota DPR RI Janji Bagi 25 Titik Internet

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Dapil Kepri, Mayjend TNI (Purn) Sturman Panjaitan, S.H berjanji akan memberi 25 alokasi titik internet dari Kemkominfo untuk Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri.

Ini disampaikan Sturman setelah Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Kepulauan Anambas, Japrizal mengeluhkan persoalan telekomunikasi kepada politisi PDIP ini saat kunjungannya di sebuah aula di Jalan Selayang Pandang (SP), Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan.

Japrizal mengungkapkan, berbagai upaya sudah dilakukan untuk mengatasi kesenjangan internet di Kabupaten Kepulauan Anambas.

Mewakili Pemkab Anambas, pihaknya sudah berkirim surat hingga Presiden untuk mengatasi persoalan telekomunikasi ini.

Pihaknya bahkan berulang kali melakukan perjalanan dinas untuk menemui perwakilan operator untuk membahas kesenjangan internet ini.

"Nanti akan saya berikan 25 titik internet dari Kemenkominfo untuk Anambas. Yang penting siapkan dokumen untuk dipresentasikan dengan Kemenkominfo," ucapnya, Kamis (12/3/2020).

Sturman mengatakan, kunjungannya ke Kabupaten Kepulauan Anambas untuk mendengar langsung asporasi dari masyarakat.

Ia berharap, Pemerintah Daerah harus bersinergi dengan terus mengembangkan potensi pariwisata, mulai dari memperkenalkan kuliner khas Anambas, agar Kabupaten Kepulauan Anambas dilihat oleh masyarakat luar.

"Ini adalah salah satu tugas anggota DPR yang harus dilakukan saat duduk di DPR RI, saya mulai Oktober dipercaya oleh masyarakat Kepri untuk duduk di DPR RI, ada 4 kursi dari Kepri. Saya salah satunya dari fraksi PDIP. Saat ini saya bertugas di komisi I, kami bermitra kerja dengan Kementerian luar Negeri, pertahanan, badan intelijen negara, dan Kominfo," ucap Sturman disela-sela sambutannya.(TribunBatam.id/Rahma Tika)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved