Suasana Terkini Kawasan Pasar Tanah Abang, Bak Kota Mati Sepi Senyap Tanpa Keramaian
Pasar Tanah Abang pusat perbelanjaan terbesar di Indonesia kini senyap tanpa penghuni
Tutup Per Hari Ini 27 Maret, Suasana Terkini Kawasan Pasar Tanah Abang Sepi Senyap
JAKARTA, TRIBUNBATAM.id- Pasar Tanah Abang yang menjadi pusat perbelanjaan terbesar di Indonesia resmi ditutup pemerintah.
Suasananyapun sepi, tidak ada hiruk pikuk pedagang lagi disana.
Hal ini dikarenakan penutupan yang dilakukan oleh pemerintah.
Akibat penyebaran virus Corona, sejumlah tempat umum pun diminta membatasi jam operasionalnya atau bahkan tutup sementara.
Satu di antaranya seperti yang terjadi di Tanah Abang.
Diketahui kasus virus corona atau Covid-19 di DKI Jakarta jumlahnya bertambah.
Demi menekan sebaran virus, Pemprov DKI Jakarta pun telah memberlakukan jaga jarak dan bekerja di rumah.

Sejumlah tempat keramaian pun ditutup, seperti taman dan lainnya.
Bahkan, beberapa Mal di Jakarta tutup.
Per hari ini, Jumat (27/3/2020), kawasan Pasar Tanah Abang yang kerap ramai didatangi banyak orang juga tutup.
Seluruh deretan ruko tutup dan tak ada aktifitas seperti biasanya.
• Warga Anambas Jalani Karantina Mandiri, Kontak dengan Pasien Positif Virus Corona Batam Meninggal
• Jangan Remehkan 6 Gejala & Ciri-ciri Terjangkit Virus Corona Ringan Ini, Cek Kondisi Tubuhmu!
Hilir mudik porter barang yang membawa troli berisikan barang-barang pun juga tak terlihat.
Bahkan deretan kendaraan yang terparkir sembarangan di jalan tersebut pun tak ada lagi.
Jalanan yang biasanya padat, kini lengang bahkan kendaraan pun dapat melaju dengan kecepatan 40 kilometer.
Pintu utama Pasar Tanah Abang Balok A dan B yang padat pengunjung kini terlihat tertutup, dan beberapa petugas keamanan yang tengah berjaga-jaga didepan pintu utama blok A dan B.
Kondisi ini terjadi karena Perumda Pasar Jaya menutup tiga blok yaitu blok A, blok B, serta blok F di Pasar Tanah Abang.
• Jumlah Kasus Covid-19 di Amerika Serikat Kalahkan China: New York 39.125, California 4,019
• Gunung Merapi Kembali Meletus Jumat Pagi Pukul 10.56 WIB, Tinggi Kolom Erupsi 5000 Meter
Pasar Tanah Abang tutup dari Jumat (27 Maret hingga Minggu 5 April 2020 dalam rangka mengurangi kerumunan massa di ruang publik mencegah potensi penyebaran COVID-19.
Sementara itu Pasar Tanah Abang Blok G nampak masih ada aktifitas pedagang, bahkan di area trotoar disana pun, masih ada beberapa PKL yang tetap berjualan, meskipun pengujung yang datang sedikit.

Sebelumnya Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan penutupan dilakukan merupakan salah satu langkah pencegahan dan penyebaran COVID-19.
"Pertanggal 27 Maret hingga 5 April mendatang, seluruh aktivitas perdagangan di pasar Blok A, B dan F, kita liburkan sementara," kata Arief.
Sedangkan untuk Blok G tetap buka namun hanya berjualan khusus bahan pangan, jam operasionalnya pun juga dilakukan pembatasan hingga pukul 12.00 WIB.
"Waktu operasional untuk blok G Pasar Tanah Abang pun masih berlangsung seperti biasa untuk masyarakat yang mencari kebutuhan pangan," ucapnya.

Petugas Semprotkan Cairan Disinfektan Fasilitas Blok B Pasar Tanah Abang
Sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona, pengelola Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, melaksanakan penyemprotan cairan disinfektan, areal pasar, Jumat (20/3/2020).
Penyemprotan disinfektan ini dilakukan saat operasional Tanah Abang akan tutup, sehingga tidak menganggu pengunjung maupun pedagang.
Areal yang disasar antara lain lift, ekskalator, tempat duduk, handel pintu, dan beberapa fasilitas lainnya. Tak hanya fasilitas pasar, penyemprotan juga dilakukan di tempat ibadah dan ruang perkantoran.
Dirut Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin, mengatakan langkah penyemprotan disinfektan ini sebagai langkah pencegahan dan penyebaran Covid-19. Kegiatan seperti ini dilakukan secara bertahap disejumlah Pasar di Jakarta.
“Sebenarnya kegiatan ini kita lakukan sudah satu minggu sebelumnya. Ada beberapa pasar yang sudah dilakukan, nah ini kami lakukan secara bertahap termasuk di Blok B Pasar Tanah Abang,” kata Arief Nasrudin, Jumat (20/3/2020).
Menurut Arief, pihaknya terus berupaya mendukung dan membantu pemerintah dalam hal mencegah penyebaran virus covid-19 ini, salah satunya juga menyedikan hand sanitizer di beberapa titik di Pasar Blok B Tanah Abang serta pengurangan pintu masuk. “Kami juga sedikan hand sanitizer dan memberian masker bagi mereka yang sakit,” katanya.
Tak hanya itu Arief menambahkan jika Perumda Pasar Jaya juga akan melakukan sosialisasi terkait Covid-19 dengan melibatkan beberapa volunteer Alumni UI dan tim ahli untuk terjun langsung ke Pasar menyosilisasikan ke masyarakat.
“Kami juga tengah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk meminta bantuan proses tambahan sosialisasi dari tim medis juga yang menjelaskan ini ke masyarakat di Pasar,” katanya.
Sementara, Manager Teknik Pasar Tanah Abang Blok B, Hanes Bertega, mengatakan, penyemprotan disinfektan di Pasar Tanah Abang Blok B akan dilakukan selama lima hari kedepan mulai Jumat (20/3/2020).
“Kita rencana lima hari, 20 Maret sampai 25 Maret. Total seluruh ada 5.241 kios di Blok B di 17 lantai seluruhnya kita lakukan penyemprotan,” katanya.
Pihaknya mengaku penyemprotan dilakukan pada saat jam operasional Pasar Tanah Abang Blok B tutup.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Mulai Jumat 27 Maret Pasar Tanah Abang Tutup untuk Cegah Penyebaran Corona, Begini Kondisinya