Dirawat 22 Hari, Kadinkes Sebut Kondisi Pasien Positif Virus Corona Karimun Semakin Baik

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Kondisi pasien positif Covid-19 di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri semakin membaik.

Pasien laki-laki berusia sekitar 40 hingga 50 tahun itu dinyatakan positif virus Corona setelah hasil swab test keluar.

Ia dirawat di ruang isolasi RSUD Muhammad Sani Karimun selama lebih dari 3 minggu.

"Kondisinya sangat sehat sekali. Sayangnya hasil pemeriksaan laboratorium lanjutan terhadap pasien masih belum keluar," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi, Selasa (31/3/2020).

Rachmadi mengatakan, beberapa tenaga medis yang merawat pasien positif itu bahkan menaruh iba dengan apa yang dialami pasien positif Covid-19 ini.

Beberapa dari mereka, menurut Rachmadi akan segera mengeluarkan pasien tersebut dari ruang isolasi begitu hasil laboratorium menunjukkan hasil negatif.

Hasil positif pasien virus Corona terhadap pasien tersebut sebeulumnya diterima Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun pada Kamis (19/3/2020).

Pasien diketahui memiliki riwayat perjalanan ke Malaysia.

Sebaran ODP Karimun Minggu (29/3)

Hingga Sabtu (29/3/2020), jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 183 orang.

Namun 24 diantaranya sudah selesai dan 159 lainnya masih dalam proses pemantauan Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun.

Para ODP tersebut tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Karimun.

"Jumlah ODP primer 183 orang dan kontak serumah ODP 463 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi.

Di Karimun terdapat satu kasus pasien positif Corona.

ODP terbanyak berada di Kecamatan Kundur Utara, yakni sebanyak 42 orang. Jumlah itu diperoleh beradasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun per Sabtu (28/3/2020).

Kecamatan terbanyak berikutnya adalah

Buru dengan 20 ODP
Meral 18 ODP
Tanjung Batu Kundur 15 ODP
Moro 13 ODP
Ungar 11 ODP
Belat 9 ODP
Karimun 8 ODP
Tebing 8 ODP
Kundur Barat 6 ODP
Durai 5 ODP
Meral Barat 3 ODP
Nyiur Permai Moro 1 ODP.

• Lewat Video, Menhub Budi Karya Sumadi Kabarkan Kondisinya Tekini, Serukan Lawan Covid-19

• Sinopsis Film The Mortal Instruments: City of Bones, Tayang Pukul 00.00 WIB di Bioskop Trans TV

Kemudian untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Karimun sebanyak 7 orang. Dimana 4 diantaranya telah selesai, 2 masih dalam pengawasan dan 1 meninggal dunia.

‎"Untuk lab/spesimen on proses sebanyak 6. 1 positif covid-19 ," tambah Rachmadi.

Bupati Tinjau Bangunan Puskesmas Meral Lama

Bupati Karimun, Aunur Rafiq meninjau bangunan Puskesmas Meral yang lama, Rabu (25/3/2020).

Rencananya bangunan yang berada di Bukit Tembak, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri tersebut akan dipersiapkan sebagai lokasi apabila terjadi lonjakan jumlah pasien virus Corona.

Bangunan dua lantai itu saat ini tidak digunakan lagi. Pasalnya Puskesmas Meral telah dipindahkan ke bangunan yang baru.

"Kedepan seandainya terjadi pembludakan untuk pasien Covid-19, kita akan jadikan bekas Puskesmas Meral ini sebagai salah satu lokasi isolasi bagi pasien," kata Rafiq.

Tidak hanya itu, Rafiq juga berkordinasi dengan PSMTI Kabupaten Karimun untuk membantu Pemerintah dalam penangan maupun pencegahan Covid-19 ini.

Orang nomor satu di Bumi Berazam tersebut meminta kepada PSMTI agar mempersiapkan gedung-gedung bekas perhotelan yang saat ini dalam keadaan kosong atau tidak di pergunakan lagi.

"Untuk nantinya akan kita jadikan ruang isolasi," ujar Rafiq.

Pada kesempatan itu Rafiq juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Karimun agar tidak resah dengan kehadiran para TKI yang ada di Karimun.

"Mereka adalah saudara kita dan tidak mungkin kita tidak menerima mereka untuk kembali ke Kabupaten Karimun," ungkapnya.

Saat kegiatan Rafiq yang didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun Rachmadi dan Kadis Perdagangan, Koprasi Usaha Kecil Menengah dan ESDM Muhammad Yosli.

2 Rumah Sakit Jadi Rujukan

Gugus Satgas Penanggulangan Covid-19 melakukan rapat di Ruangan Cempaka Putih, Kantor Pemerintah Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, Senin (23/3/2020).

Dalam rapat yang dipimpin Bupati Karimun, Aunur Rafiq tersebut, sejumlah langkah-langkah dalam penanggulangan Covid-19 diambil.

Di antaranya adalah menyiapkan sarana kesehatan untuk penanganan virus yang tengah menghebohkan dunia itu.

Sarana kesehatan yang dipersiapkan adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani, Rumah Sakit Bakti Timah dan pukesmas.

"Ada dua rumah sakit rujukan, RSUD dan RSBT. Selain itu kita juga punya 13 Puskesmas," kata Rafiq.

Gugus Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun juga menyiapkan lokasi khusus apabila terjadi lonjakan pasien dalam pemantauan.

Fasilitas kesehatan yang dipersiapkan itu adalah Puskesmas Meral Barat.

Alasan dipilihnya Puskesmas Meral Barat karena fasilitas dan kondisinya yang cukup memadai.

Puskesmas yang terletak di Jelutung, Kecamatan Meral barat tersebut memiliki enam kamar serta satu aula yang bisa menampung sekitar 60 orang pasien.

Selain Puskesmas Meral Barat, Asrama Haji, klinik serta hotel dapat dijadikan sebagai tempat relokasi.

Disampaikan Rafiq pihaknya bersama instansi terkait akan terus melakukan pengawasan ataupun penanggulangan covid-19 di Kabupaten Karimun.

"Kami telah menggambarkan kondisi terakhir. Jadi kita sudah mengambil langkah-langkah untuk itu," ujarnya.(TribunBatam.id/Elhadif Putra)