Game Animal Crossing : New Horizon, Game Paling Populer Saat Pandemi Virus Corona
Animal Crossing adalah permainan online di mana pemain bisa terhubung dan bermain bersama dengan tujuh pemain lainnya
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Banyak yang menghabiskan waktu di rumah saat mematuhi imbauan pemerintah berdiam diri di rumah dengan bermain game.
Bermain game dianggap sebagai salah satu cara untuk mengatasi kejenuhan karena terbatasnya aktivitas.
Akibatnya, video game menjadi salah satu "pelampiasan" untuk mengatasi rasa bosan.
• Daftar Harga Smartphone Samsung di Indonesia Saat Ini, Turun dari Harga Saat Peluncuran
• Gelandang Persib Bandung Ngaku Rindu Sepakbola, Tapi Apa Daya Tak Bisa Lakukan Apa-apa
• Pertarungan Melawan Tony Ferguson Batal, Khabib Tak Mau Disalahkan: Dimana Kami Bertarung? Tak Jelas
Dalam beberapa waktu terakhir, game Animal Crossing: New Horizons yang baru saja dirilis pada akhir Maret lalu langsung mendapat sambutan positif.
Game yang hadir untuk konsol Nintendo Switch ini berhasil terjual sebanyak lebih 1,88 juta kopi hanya dalam waktu tiga hari sejak peluncurannya pada 20 Maret 2020.
Angka ini mengalahkan jumlah penjualan game Super Smash Bros.
Ultimate dalam kurun waktu yang sama.
Padahal, Super Smash Bros Ultimate dikenal sebagai salah satu game Nintendo terlaris seperti Mario Kart 8 Deluxe.
Lantas mengapa Animal Crossing: New Horizons bisa sepopuler ini di tengah pandemi Covid-19?
Animal Crossing: New Horizons merupakan sebuah game simulasi yang menawarkan petualangan di mana pemain diminta untuk mengembangkan sebuah pulau yang ditinggalinya.
Game ini menyuguhkan tampilan visual yang memanjakan mata dengan desain karakter yang lucu dan menggemaskan.
• BERITA PERSIB - Punya Target Cetak Banyak Gol, Geoffrey Castillion Ingin Liga 1 2020 Segera Bergulir
• MotoGP 2020, GP Prancis Resmi Ditunda Karena Wabah Virus Corona
• 11 Pemain Terbaik Man United Era Sir Alex Ferguson, Eric Cantona, Ryan Giggs, Ronaldo di Depan
Bisa Diunduh Gratis di PS4 Sekilas, Animal Crossing mungkin terlihat mirip seperti Harvest Moon.
Namun kedua game tersebut memiliki beberapa aspek perbedaan yang cukup besar.
Di Animal Crossing, pemain dapat melakukan berbagai hal mulai dari membangun rumah, memancing, menggali, menangkap serangga, dan berinteraksi dengan tetangga sekitar.
Berbeda dengan seri New Leif di 3DS, Animal Crossing: New Horizons kedatangan fitur baru, yakni kemampuan crafting yang berguna saat membangun rumah atau menata pulau yang ditinggali.
Pemain juga bisa melakukan berbagai kegiatan santai seperti mencari fosil, bercocok tanam, hingga mendesain baju sendiri.
Uniknya, waktu dalam game Animal Crossing: New Horizons selaras dengan dunia nyata.
Artinya ketika pemain memainkan game pada pukul 9 pagi, maka waktu yang ada di dalam game tersebut juga akan menunjukkan jam yang sama.
Hal ini tentu saja memengaruhi segala aktivitas yang terjadi pada game.
Misalnya, ketika pemain ingin menikmati langit sore di pinggir pantai, maka pemain harus memainkan game tersebut di sore hari pula.
Atau, ketika pemain membangun rumah.
Jika rumah yang tengah dibangun dijadwalkan akan selesai dalam waktu dua hari, maka rumah tersebut benar-benar baru akan bisa dinikmati dalam dua hari kedepan.
Inilah salah satu keunikan Animal Crossing: New Horizons yang kemudian menarik perhatian banyak pencinta game.
Dirangkum KompasTekno dari How to Geek, Jumat (3/4/2020), Animal Crossing juga telah permainan online di mana pemain bisa terhubung dan bermain bersama dengan tujuh pemain lainnya.
Hal ini pula yang membuat Animal Crossing: New Horizons menjadi game yang banyak dimainkan saat pengguna tidak bisa keluar rumah karena pandemi Covid-19.
Bahkan, sebuah perusahaan di Jepang melakukan rapat secara online lewat game ini.
Animal Crossing: New Horizons saat ini hanya tersedia secara eksklusif untuk konsol Nintendo Switch dan dibanderol dengan harga Rp 1,2 juta.
\\
\\
\\