Kisah Pilu Driver Ojol, Tak Dibayar Setelah Tempuh 5 Jam Perjalanan

Di tengah kondisi menghadapi wabah virus corona atau Covid-19, para driver harus berbuat ekstra agar bisa tetap mendapatkan orderan

TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Mulyono (59) warga Kalibagor, Desa Srowot, Banyumas menjadi korban penipuan di Solo, Sabtu (4/4/2020) 

TRIBUNBATAM.id - Sebagai pekerja harian, setiap hari para driver ojek online harus berburu penumpang agar mendapatkan pemasukan.

Di tengah kondisi menghadapi wabah virus corona atau Covid-19, para driver harus berbuat ekstra agar bisa tetap mendapatkan orderan.

Namun, di tengah situasi sulit sekarang, masih ada saja penumpang tega mempermainkan para driver ojol. 

Seperti nasib yang menimpa seorang driver ojek online (ojol) asal Purwokerto ini.

Mulyono, driver ojol tersebut mengalami kerugian setelah mengantarkan penumpangnya.

Kakek berusia 59 tahun itu kaget saat tahu penumpanya tiba-tiba menghilang.

Mulyono mencerItakan awal mula bertemu dengan penumpangnya itu.

Kakek warga Kalibagor, Desa Srowot, Banyumas ini saat ini tengah menunggu penumpang di Terminal Purwokerto Sabtu (4/4/2020)

Saat itu, ada seorang lelaki yang minta diantarkan ke Solo.

Tadinya Mulyono menolak karena jaraknya terlalu jauh.

Namun, Mulyono pun akhirnya mau setelah dijanjikan akan dibayar mahal oleh orang tersebut.

"Tawaran Rp 700 ribu deal dan saya antar," kata Mulyono dikutip TribunnewsBogor.com dari TribunSolo.com, Sabtu (4/4/2020) malam di Kelurahan Banyuanyar.

 

Akhirnya, Mulyono pun berangkat untuk mengantarkan penumpangnya dari Prwokerto ke Solo.

Ia berangkat sekitar pukul 14.00 WIB dan baru sampai di Solo Pukul 19,00 WIB malam.

Sesampainya di wilayah Solo, rupanya Mulyono kena tipu oleh penumpangnya sendiri.

Saat itu, penumpangnya meminta berhenti di Masjid kawasan Banjarsari, Solo.

Pria yang menjadi penumpangnya tersebut mengaku hendak salat sambil menunggu kedatangan istrinya.

"Alasannya, yang akan membayar nanti adalah istrinya," ujar Mulyono.

Rupanya, penumpangnya yang ditunggu itu tak kunjung muncul dari dalam mesjid.

Bahkan, kaakek driver ojek online ini sampai ditegur warga yang saat itu keluar dari mesjid.

"Saya ditegur warga ditanya menuggu siapa, saya jawab menunggu penumpang, saya lihat dalam Masjid sudah kabur," jelas dia.

Bayaran Rp 700 ribu yang dijanjikan oleh penumpangnya itu tak pernah ia kantongi.

Lelaki yang baru empat bulan menjadi driver ojek online ini hanya bisa pasrah.

Menurut Mulyono, penumpang yang menimpunya itu melarikan diri saat ia tunggu depan parkiran mesjid.

Penumpang yang tega menipu seorang kakek tua itu melarikan diri tanpa menggunakan sandalnya.

"Sendalnya ditinggal," kata Mulyono.

(Tribun Bogor/Tribun Solo)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Cerita Ojol 5 Jam Tempuh Perjalanan Purwokerto-Solo, Kakek Kaget Penumpangnya Tiba-tiba Menghilang, 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved