Ponakan dan Paman di Sumbar Aniaya Kepala Kampung
Bakhtiar dibawa ke rumah sakit setelah dianiaya ketika sosialisasi bahaya Virus Corona.
TRIBUNBATAM.id - Luka lebam berwarna kehitam-hitaman tampak terlihat jelas di wajah Bakhtiar (58).
Bakhtiar mengalami penganiayaan saat hendak mensosialisasikan pencegahan virus corona kepada warganya di Kampung Koto Rawang, Kecamatan Lengayang, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Sebagai kepala kampung Bakhtiar menghimbau agar warga jangan dulu berkumpul.
Bakhtiar terpaksa dibawa ke rumah sakit lantaran dianiaya warga ketika sosialisasi Virus Corona.
Akibat penganiayaan yang dilakukan oleh EM (55) itu, wajah korban mengalami lebam-lebam.
Kapolsek Lengayang Iptu Beni Hari M mengatakan, kejadian berawal saat Bakhtiar melakukan sosialisasi pencegahan Virus Corona atau Covid-19 ke sebuah warung di kampung itu.
Saat itu, sambungnya, ia melihat sejumlah remaja sedang berkumpul dan bermain domino serta merokok.
Kemudian Bakhtiar menegur dan menyarankan remaja-remaja tersebut berhenti dan pulang ke rumah masing-masing.
EM kemudian melakukan penganiayaan yang menyebabkan Bakhtiar mengalami luka lebam di wajah.
"Saat ini pelaku sudah kita amankan. Pelaku kita jerat dengan pasal 351 tentang penganiayaan," jelas Beni.
Ditambahkan Beni, ia berharap warga dapat mematuhi apa yang telah dianjurkan pemerintah tentang bahaya wabah Covid-19 ini.
"Saya harap warga patuh. Jangan berkumpul-kumpul dan sebaiknya di rumah. Ini agar kita bisa terhindar dari wabah penyakit Covid-19," kata Beni.
Diberitakan sebelumnya, seorang kepala kampung di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Bakhtiar (51) dianiaya warga saat melakukan sosialisasi bahaya Covid-19.
Bakhtiar yang merupakan kepala kampung Koto Rawang, Nagari arau Desa Lakitan Timur, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, terpaksa dilarikan ke puskesmas setempat setelah mendapat pukulan dari EM (55) di kepalanya.
"Betul ada kepala kampung yang dianiaya oleh seorang warga gara-gara sosialisasi Covid-19," kata Kapolsek Lengayang Iptu Beni Hari M yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (4/4/2020).
(Kompas.com/Perdana Putra)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Kepala Kampung di Sumbar Dianiaya Warga Saat Sosialisasikan Bahaya Covid-19"