LIGA INDONESIA
Tidak Hanya Fisik, Pelatih Robert Albert Juga Jaga Mood Pemain Agar Selalu dalam Kondisi Bagus
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, bahkan sudah memiliki cara sendiri dalam menjaga mood para pemain klub berjuluk Maung Bandung tersebut
TRIBUNBATAM.id, BANDUNG - Sudah hampir sebulan pemain Persib Bandung diliburkan.
Meski tidak berkumpul, Persib Bandung selalu berusaha mengontrol pemain agar tetap menjaga kebugaran.
Selain tetap menjaga fisik tetap dalam kondisi fit, mental dan mood pemain juga diperhatikan.
• Abaikan Seruan Tetap di Rumah Saat Negara dalam Status Lockdown, Warga Terlihat Ramai ke Taman
• Saddil Ramdani Tersandung Masalah Hukum, APPI Siap Diajak untuk Diskusi
• Persita vs Persib Bandung Ditunda, Inilah 11 Pemain yang Pernah Berseragam Persib dan Persita
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, bahkan sudah memiliki cara sendiri dalam menjaga mood para pemain klub berjuluk Maung Bandung tersebut.
Menurut Robert, memastikan mood pemain agar tetap baik selama jeda kompetisi Shopee Liga 1 2020
adalah langkah yang perlu dilakukan selain menjaga kebugaran fisik.
Namun, hal tersebut diakui bukanlah perkara mudah.
Robert mengaku sempat merasa kesulitan karena keterbatasan jarak.
Mengingat, saat ini para pemain sedang menjalani latihan mandiri di kediaman masing-masing.
Bahkan, beberapa legiun asing juga memilih kembali ke kampung halaman.
"Situasinya lebih rumit karena kami tidak berkumpul bersama. Sulit memang bagi kami untuk
mengontrolnya," ucap Robert, dikutip dari laman resmi Persib Bandung.
Dalam menghadapi kendala tersebut, Robert memiliki cara khusus.
Dia bersama staf pelatih yang lain berkomunikasi dengan pemain lewat sambungan ponsel.
Hal ini mereka lakukan secara rutin demi mengetahui kondisi terkini para penggawa Persib.
• Gelandang Persib Bandung Ngaku Rindu Sepakbola, Tapi Apa Daya Tak Bisa Lakukan Apa-apa
• Khabib Mundur, Conor McGregor Diusulkan Jadi Lawan Tony Ferguson, Pelatihnya Langsung Menolak
• UPDATE, Jadwal Baru MotoGP 2020, Setelah GP Catalunya dan GP Italia Resmi Ditunda
Cara itu pun terbukti berhasil. Setelah satu minggu pemain menjalani latihan mandiri, belum ada
laporan masalah yang hadir.
"Untuk mendapatkan timbal balik dari pemain, tim pelatih secara rutin berdiskusi melalui sambungan
ponsel dan menghubungi pemain," ujar Robert.
"Jika pemain punya permasalahan atau hal yang ingin ditanyakan, mereka bisa segera menyampaikannya
kepada pelatih. Tentu kami akan membantu secara daring," tutur dia menjelaskan.
Selain dukungan dari jajaran pelatih, pemain juga bisa melakukan hal lain setelah menyelesaikan
latihan.
Selama tinggal di rumah bersama keluarga, ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan supaya mood
mereka terjaga dengan baik.
"Mereka tinggal di rumah masing-masing dan bisa melakukan hal beragam seperti menonton televisi atau
bermain game," katanya.
Langkah tim pelatih dalam menjaga mood pemain disambut baik oleh sang kapten, Supardi Nasir.
Dia mengatakan, kuncinya adalah tetap santai dalam menjalani program latihan yang sudah diberikan.
Cara tersebut bisa membuat dirinya mengatasi kejenuhan.
"Kami memang ada program latihan yang diberikan pelatih. Menjaga mood ya saya tidak terlalu
memaksakan latihan 'sempurna', tetapi saya melakukannya dengan santai dan relaks, tetap serius,"
kata Supardi.
\\
\\
\\