LIGA INDONESIA
Dampak Lockdown, Makan Konate Tak Bisa Pulang ke Negaranya, Lampiaskan Rindu Lewat Video Call
Pemain asing Persebaya, Makan Konate, hanya bisa melepas rindu dengan istri tercinta lewat video call karena tidak bisa pulang
TRIBUNBATAM.id -- Pemain asing Persebaya, Makan Konate harus menahan diri pulang ke negaranya setelah Mali menerapkan kebijakan lockdown.
Kebijakan pemerntah Mali menerapkan lockdown untuk menekan penyebaran virus corona atau covid-19 di negaranya.
Pasalnya, negara asal Makan Konate, Mali, juga sedang dilanda wabah virus corona yang sudah menginfeksi sejumlah warga.
Pemerintah Mali pun sigap dengan menerapkan kebijakan lockdown atau karantina wilayah sejak 26 Maret 2020 .
Dengan demikian, pemerintah Mali melarang pergerakan keluar masuk warga negaranya untuk sementara waktu.
Namun kebijakan lockdown yang diambil Mali ternyata memberi dampak kepada pemain Persebaya Surabaya, Makan Konate.
Ditengah libur kompetisi Liga 1 2020, Makan Konate terpaksa tidak bisa pulang karena adanya lockdowon di negaranya.
Makan Konate hanya bisa melepas rindu dengan istri tercinta lewat video call karena tidak bisa pulang.
"Hingga tadi malam sudah ada 39 kasus (di Mali)," ucap Makan Konate yang dikutip BolaSport.com dari laman Persebaya Surabaya.
"Bandar udara di Mali bahkan sudah menghentikan aktivitas penerbangan," tutur dia menjelaskan.
Makan Konate menjadi satu-satunya pemain asing Persebaya yang memutuskan untuk tidak pulang ke kampung halamannya saat Shopee Liga 1 2020 dihentikan.
Konate akhirnya memilih untuk tetap di Surabaya sembari menunggu bergulirnya kompetisi kembali.
Di Surabaya, mantan pemain Arema FC ini tinggal di apertemen yang disediakan oleh pihak Persebaya.
Tidak bisa kembali ke negaranya tentu menjadi kabar yang kurang mengenakkan bagi Makan Konate.