MOTOGP
MotoGP 2020 Ditunda Karena Wabah Virus Corona, Andrea Dovizioso Sebut Bukan Keuntungan Bagi Marquez
"Dalam olahraga MotoGP, pembalap masih menjadi sosok yang membuat perbedaan, dari segi aspek mental, bahkan lebih," ujar Dovi
TRIBUNBATAM.id, ROMA - Wabah virus corona telah membuat banyak kompetisi olahraga ditunda bahkan ada yang dibatalkan, termasuk balapan MotoGP.
Di MotoGP, penundaan jadwal karena pandemi covid-19 ini disebut menguntungkan juara bertahan dari Repsol Honda, Marc Marquez.
Pasalnya, pebalap asal Spanyol itu tengah dalam masa pemulihan akibat cedera.
• Sosok Marc Marquez di Mata Manajer Repsol Honda: Dia Seperti Lelaki Biasa, Padahal Dia Luar Biasa
• Valentino Rossi Tak Lagi Perkuat Yamaha di MotoGP 2021, Direktur: Akan Terasa Aneh Tanpa The Doctor
• Sukses Latih Bayern Muenchen U17, Miroslav Klose Promosi Jadi Asisten Pelatih Bayern Muenchen
Namun, tudingan Marc Marquez mendapat keuntungan akibat penundaan ini dibantah rivalnya dari Ducati, Andrea Dovizioso.
Andrea Dovizioso, memiliki alasan di balik ketidakpercayaannya bahwa Marc Marquez (Repsol Honda) mendapat keuntungan dari penundaan MotoGP 2020.
Marc Marquez yang masih belum 100 persen pulih dari cedera bahunya disebut banyak pihak diuntungkan dengan ditundanya musim kompetisi MotoGP 2020.
Semula, perburuan meraih gelar juara dunia MotoGP musim ini dimulai di Sirkuit Internasional Losail, Qatar, 8 Maret 2020.
Namun, pandemi virus Corona alias Covid-19 membuat panitia penyelenggara membatalkan balapan untuk kelas premier.
• Presiden UFC Ngotot Pertarungan Tony Ferguson vs Justin Gaethje Digelar 18 April, Ini Lokasinya
• Petarung AS Justin Gaethje Siap Hadirkan Neraka Bagi Tony Ferguson: Saya Punya Waktu 18 Menit
Mereka hanya menggelar lomba pada kelas Moto3 dan Moto2.
Usai MotoGP Qatar 2020 dibatalkan, beberapa balapan selanjutnya mengalami penangguhan karena ancaman virus Corona.
Alhasil, "seri perdana" MotoGP musim ini pun ikut mundur sampai ke MotoGP Jerman pada 19-21 Juni 2020.
Fakta tersebut membuat banyak pihak angkat bicara perihal siapa yang paling diuntungkan dan dirugikan.
Salah satu sosok yang kerap disebut-sebut mendapat keuntungan ialah sang juara dunia bertahan MotoGP, Marc Marquez.
Kendati demikian, Andrea Dovizioso mengaku memiliki penilaian berbeda tentang Marquez.
Rider Italia itu menolak anggapan bahwa Marquez adalah pembalap yang paling diuntungkan dengan adanya penangguhan jadwal MotoGP 2020.
"Tim Yamaha telah menjadi tim yang kuat, demikian juga dengan kami (Ducati)."
"Namun, kami harus memperhitungkan adaptasi terhadap situasi baru ini (pasca-pandemi Covid-19)," ucap Dovizioso, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
• Selalu Jadi Pilihan Utama Persib Bandung di 3 Laga Awal Liga 1 2020, Ini Prioritas Esteban Vizcarra
• Latihan Mandiri Terasa Berat, Victor Igbonefo Rindu Berlatih Bersama Tim Persib Bandung
"Dalam olahraga kami, pembalap masih menjadi sosok yang membuat perbedaan, dari segi aspek mental, bahkan lebih," ujar pembalap yang akrab disapa Dovi itu.
"Tentu saja, jika kami memulai pada bulan Maret, Marquez akan mengalami masalah."
"Namun, kita tidak dapat mengatakan bahwa penundaan itu merupakan keuntungan untuk dia (Marquez). Sebab, tim Honda juga tertinggal saat menjalani tes pramusim," kata Dovizioso lagi.
Dalam tiga musim terakhir, Andrea Dovizioso selalu gagal menghentikan dominasi Marc Marquez pada ajang balap MotoGP.
Dovi hanya bisa menjadi runner-up dunia pada MotoGP 2017, 2018, dan 2019.
Sementara itu, Marquez berjaya dengan mencetak hat-trick gelar juara dunia mulai dari MotoGP 2017 sampai 2019.
\\
\\
\\