VIRUS CORONA DI CHINA

Status Lockdown Dicabut, Ribuan Warga Terlihat Penuhi Stasiun Kereta Api, Tinggalkan Wuhan

Pencabutan larangan bepergian Selasa pada tengah malam itu mengakhiri isolasi Wuhan dari sebagian besar aktivitas sejak 23 Januari 2020

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
xinhuanet.com
Warga Wuhan antre di stasiun kereta api Kota Wuhan pada Rabu (8/4/2020) pagi 

Polisi kota mengatakan pada hari Selasa bahwa tingkat lalu lintas di kota mencapai 11 juta setengah dari tingkat kepadatan lalu lintas pada Desember, sebelum wabah teridentifikasi.

surat kabar milik pemerintah Changjiang Daily melaporkan, semua 75 pos pemeriksaan jalan yang didirikan di pinggiran kota akan dihapus.

Kota itu terkunci sebelum Tahun Baru Imlek, saat puluhan juta orang melakukan perjalanan melintasi Tiongkok untuk mengunjungi kota asal mereka.

Perusahaan Kereta Api milik negara China memprediksi sekitar 55.000 penumpang meninggalkan kota Wuhan hari Rabu.

Sekitar 40 persen dari mereka menuju Delta Sungai Mutiara di Guangdong.

Seorang pria yang hanya memberikan nama keluarganya Zhang mengatakan dia akan kembali ke Beijing melanjutkan pekerjaannya di sebuah perusahaan IT.

“Komunitas tempat tinggal saya telah melakukan estimasi kasar tentang berapa banyak orang yang akan pergi ke Beijing, dan mengatur tes Covid-19 untuk kami. Tes saya negatif, ”katanya.

Bagi yang lain, penguncian belum berakhir. Xiao Fei, seorang mahasiswa PhD yang tinggal di Universitas Sains dan Teknologi Huazhong, masih belum diizinkan meninggalkan kampus.

"Saya kira akan ada waktu yang sangat lama sebelum kehidupan dapat kembali normal," kata Xiao.

"Orang-orang di Wuhan bisa meninggalkan provinsi Rabu, tapi saya kira orang-orang di provinsi lain akan takut pada mereka. Saya berharap tidak terjadi diskriminasi yang berkepanjangan."

Kota itu masih menghadapi tugas yang sulit dan rumit untuk mengidentifikasi pasien asimptomatik dan melacak pasien yang pulih yang mungkin dites positif lagi, kata Tao Cunxin, seorang pejabat dengan kelompok kepemimpinan Covid-19 ad hoc kota.

Kota ini melaporkan tambahan 34 kasus tanpa gejala pada hari Senin.

Itu tidak memberikan nomor Selasa, hanya membuat publik provinsi total 18. (tribunbatam.id/son/scmp.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved