LIGA INDONESIA
Tak Mau Ada Kecemburuan, Persib Bandung Ikut Anjuran PSSI Bayar Gaji Pemain 25 Persen
Persib Bandung baru buka suara mengenai pemberian gaji untuk pemain, pelatih, dan ofisial selama empat bulan ke depan dalam situasi penundaan liga
Namun, meski begitu, menjadi salah satu klub terbesar di Indonesia, tentu Maung Bandung berusaha untuk bersikap profesional dan menjaga nama baik klub.
Menurut Umuh Muchtar, bos Persib, Glenn Sugita, saat ini tengah berusaha untuk menutupi kekurangan yang dialami Maung Bandung selama kompetisi berhenti.
Hal itu perlu dilakukan oleh tim kebanggaan warga Bandung tersebut agar klub tak mengalami penunggakan gaji sehingga pemain enggan bergabung bersama tim dan dapat merusak nama baik Persib.
"Sementara dari pribadi Pak Glenn, mungkin seperti itu. Mungkin juga ada cadangan keuangan PT PBB yang dikeluarkan. Tetapi, tidak tahu berapa besar cadangannya," ujar Umuh.
Upaya Persib memberikan gaji sesuai anjuran PSSI selama empat bulan ke depan itu kemungkinan bisa disesuaikan lagi nanti.
Hal itu tergantung perubahan atau aturan baru asal semua bisa sesuai dengan kondisi keuangan yang dimiliki klub.
Persib mengatakan untuk tiga bulan ke depan, 25 persen gaji bakal terpenuhi.
Tetapi di bulan keempat, akan ada pertimbangan dan tentu hal terbaik bakal diusahakan oleh pihak manajemen.
“Mungkin dua sampai tiga bulan. Sekarang April, terus nanti Mei sampai Juni dicoba dilihat, setelah itu bakal ditinjau kembali," tutur Umuh Muchtar.
Sementara itu klub peserta Shopee Liga 1 2020 seperti Persita Tangerang memilih memberikan gaji ke pemain, pelatih, dan ofisial sebesar 10 persen karena masalah kompetisi berhenti.
Gaji hanya 10 persen tersebut adalah keputusan terbaik melalui banyak pertimbangan dari pihak manajemen.
\\
\\
\\