VIRUS CORONA DI CHINA
Dampak Covid-19 Bagi Pelajar di China, Tertekan Hadapi Penundaan Ujian Masuk Perguruan Tinggi
Wabah Covid-19 turut memberikan dampak besar kepada para pelajar di China. Terlebih bagi siswa SMA di China yang ingin lanjutkan pendidikan ke kuliah.
TRIBUNBATAM.id, CHINA - Penyebaran virus Corona atau Covid-19 di China mempengaruhi berbagai sektor, termasuk pendidikan.
Wabah ini turut memberikan dampak besar kepada para pelajar di China.
Terlebih bagi siswa SMA di China yang ingin melanjutkan pendidikan di perkuliahan mengakui merasa tertekan.
Seorang pelajar dari salah satu sekolah di Wuhan, China, Xiong Yanfei, setiap hari belajar di rumah agar dapat mengerjakan ujian sekolah.
Dilansir dari CNN, Xiong mulai belajar pukul 08.00 pada pagi hari, dan selesai pada pukul 11.00 pada malam hari.
Aktivitas ini dijalaninya kala lockdown karena wabah virus Corona selama lebih dari tiga bulan terakhir.
• Misteri Carrimycin, Obat Covid-19 Terbaru yang Diam-diam Dikembangkan China untuk Anti Covid-19
Biasanya, saat di sekolah, ia memiliki sedikit waktu untuk istirahat siang.
Namun, saat pandemi virus Corona, ia harus belajar seharian di depan laptop karena adanya penguncian di Kota Wuhan.
"Saya sangat cemas. Ujian masuk perguruan tinggi merupakan titik balik yang penting. Latar belakang pendidikan seseorang sangat penting. Hanya ada sedikit sekali orang sukses yang tidak berpendidikan tinggi," ujar Xiong, seperti diberitakan CNN.
Setiap tahun, jutaan siswa SMA dan SMK di seluruh China mengikuti ujian masuk perguruan tinggi yang dikenal dengan Gaokao.
Prosesi Gaokao akan berlangsung 9 jam selama 2 hari dan mencakup empat mata pelajaran yaitu:
- Matematika
- Bahasa Inggris
- Sains (Fisika, Kimia, dan Biologi), dan
- Ilmu Sosial (Politik, Sejarah, dan Geografi).