WAKO TANJUNGPINANG SAKIT

Kadinkes Kepri: Walikota Tanjungpinang Jalani Swab Test, Dikirim Siang Ini

Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjejep Yudiana mengungkapkan, Walikota Tanjungpinang, H Syahrul memiliki gejala sesak nafas sebelum dilarikan ke RS.

Penulis: Endra Kaputra |
TRIBUNBATAM.id/ENDRA KAPUTRA
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Tjejep Yudiana 

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjejep Yudiana mengungkapkan, Walikota Tanjungpinang, H Syahrul memiliki gejala sesak nafas sebelum dilarikan ke rumah sakit.

Gejala tersebut membuat Walikota harus menjalani perawatan ke RSUP Raja Ahmad Tabib (RAT) Tanjungpinang, Sabtu(11/4/2020).

Ditanyakan, apakah penyakit Walikota berkaitan dengan Covid-19?

"Belum mendapat kepastian. Swab-nya baru dikirim Ke Jakarta siang ini," jawabnya. 

Sebelumnya diberitakan, Walikota Tanjungpinang Syahrul mendadak dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang, Sabtu (11/4/2020).

Syahrul dikabarkan dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans untuk diisolasi.

Dia ditangani laiknya pasien penderita positif COVID-19. 

Saat membawa Syahrul dari kediamannya ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Raja Ahmad Tabib, tim medis mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap sebagaimana saat sedang menangani pasien COVID-19.

Syahrul kini dirawat secara intensif di RSUP Kepulauan Riau (Kepri) Raja Ahmad Tabib, Kota Tanjungpinang.

 Breaking News: Sesak Nafas, Wali Kota Tanjung Pinang Dilarikan ke Rumah Sakit

 BREAKING NEWS, Jumlahnya Bertambah, 2 Warga Positif Virus Corona di Tanjungpinang

Nicolas Panama, anggota Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri mengatakan Syahrul ditangani tim medis RSUP sesuai prosedur penanganan pasien Covid-19.

"Untuk memastikan beliau terpapar Covid-19 atau tidak, itu bukan wewenang saya. Karena itu adalah ranah medis. Tetapi beliau ditangani sesuai prosedur penanganan pasien Covid-19," kata Nicolas kepada TRIBUNBATAM.id.

Menurut Nicolas, Syahrul sempat diperiksa oleh tim medis RSUP pada Jumat (10/4/2020) sore.

Dia sempat ditahan oleh tim medis.

Namun, dia tetap pulang juga ke rumahnya di Kilometer 9.

Dia kemudian dijemput lagi pada Sabtu (11/4/2020) pagi dengan mobil ambulans.

"Pokoknya petugas yang jemput pakai alat pelindung diri dan didisinfektan," terang Nicolas. (TRIBUNBATAM.id/Endra Kaputra/Thomm Limahekin)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved