Game e-Sport Multiplayer Buatan Indonesia Battle of Satria Dewa Segera Meluncur, Ada Hero Gatot Kaca
Meski masih menganut genre MOBA, Battle of Satria Dewa tidak akan menggunakan leveling grinding dan bentuk permainannya adalah brawler
lihat foto
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Satu lagi game e-sport karya anak bangsa hadir tahun 2020.
Sebelumnya, LOKAPALA: Saga Of Six Realms yang merupakan game e-sport bergenre Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) telah mengumumkan perilisannya pada akhir bulan April ini.
LOKAPALA juga baru saja berkolaborasi dengan Dunia Games yang didaulat sebagai publisher game e-sport pertama asal Indonesia tersebut.
• Tahun 1976, Sejarawan Ini Sudah Memberi Peringatan Soal Pandemi dari Mutasi Virus Influenza
• Jadwal MotoGP Virtual 2020 Hari Ini, Valentino Rossi Ikut, Bisa Kalahkan Alex Marquez?
• Penyelenggara MotoGP Dorna Sports Pastikan Pembatalan MotoGP 2020 Adalah Pilihan Terakhir
Kini giliran Battle of Satria Dewa yang akan memberi informasi soal waktu perilisannya.
Melansir Tribunnews.com, game besutan BANG Ideas Indonesia ini mulai bisa dinikmati oleh penikmat games di seluruh Indonesia pada Desember 2020.
Saat ini, BANG Ideas Indonesia tengah melakukan pengembangan terhadap game tersebut dengan menjalin kerja sama bersama Semisoft dan Lumine.
Meski masih menganut genre MOBA, Battle of Satria Dewa tidak akan menggunakan leveling grinding dan bentuk permainannya adalah brawler.
• Pertarunggan UFC 249 pada 18 April Akhirnya Batal Digelar, Ini Reaksi Tony Ferguson
• Hanya Sampai 14 April, Promo Kuota Internet dari Telkomsel, Kuota 10 GB Seharga Rp 22.000
• Hati-hati, Jangan Klik Link Pemerintah Berikan Internet Gratis yang Dibagikan di WA dan Facebook
Hero-hero yang ditampilkan dalam game ini tentu sangat kental dengan nuansa Indonesia.
Mulai dari Gatot Kaca, Arjuna, Yudhistira, Bharatayudha, Bima, Nakula - Sadewa, Srikandi, dan Kurusetra bisa kalian gunakan.
Game tentu menjadi saran yang tepat untuk merangkul anak-anak muda agar lebih mengenal kebudayaan Indoneisa.
Hadirnya Battle of Satria Dewa diharapkan dapat menjadi wadah untuk kembali melestarikan kebudayaan Indonesia dengan cara yang modern. (*)
\\
\\
\\
