LIGA INDONESIA

Beda Gaji Cukup Jauh, Rizky Pora Minta Gaji Pemain Muda Jangan Ikut Dipotong 75 Persen

"Di tim bukan pemain saja, ada ofisial, ada pemain muda. Dari segi pendapatan kan kita tidak sama," ujar Rizky Pora

Editor: Mairi Nandarson
INSTAGRAM/PSBARITOPUTERA
Kapten PS Barito Putera Rizky Pora 

TRIBUNBATAM.id, SAMARINDA - Perbedaan gaji yang cukup besar antara pemain senior dengan pemain muda, membuat pemotongan gaji 75 persen akan berdampak pada pemain muda.

Hal itu disadari oleh Kapten PS Barito Putera Rizky Pora, karena itu ia meminta pemotongn gaji 75 persen seharus tidak berlaku untuk pemain muda.

Rizky berharap pemotongan gaji terhadap pemain muda lebih kecil dibanding pemain senior.

Hasil MotoGP Virtual GP Austria, Francesco Bagnaia Juara, Duo Marquez 3-4, Valentino Rossi No 7

Jika Harus Tinggalkan Barcelona, Luis Suarez Akan Pulang Kampung, Mengabdi di Klub Ini

Penyelenggara MotoGP Dorna Sports Pastikan Pembatalan MotoGP 2020 Adalah Pilihan Terakhir

Kapten Barito Putera, Rizky Pora, menyampaikan usulan itu kepada manajemen PS Barito Putera.

Ia berharap pemain muda mendapat tambahan gaji lebih dari 25 persen dan begitu juga dengan ofisial tim.

"Di tim bukan pemain saja, ada ofisial, ada pemain muda. Dari segi pendapatan kan kita tidak sama," ujar Rizky seperti dikutip dari unggahan Instagram resmi Barito Putera, Sabtu (11/4/2020).

"Jadi saya kasih saran untuk manajemen agar mereka diberi tambahan, mungkin nilainya lebih dari 25 persen," imbuh dia.

Rizky menambahkan, ia mendukung kebijakan terkait pemotongan gaji pemain sebesar 75 persen sesuai keputusan PSSI.

Hanya saja, Rizky menyarankan agar para pemain muda dan ofisial tim mendapat tambahan gaji.

Sebab, nilai kontrak pemain muda berada di bawah pemain senior.

Dengan adanya pemotongan gaji sebesar 75 persen, otomatis para pemain muda juga terdampak dan gaji yang diterima rendah.

Rizky mengusulkan penambahan gaji terhadap pemain muda dan juga ofisial tim untuk meringankan beban ekonomi di tengah pandemi corona.

"Mau gimana lagi, karena ini kebijakan PSSI. Lagi pula kita harus memaklumi. Liga tidak jalan hingga beberapa bulan kedepan otomatis klub tidak ada pemasukan," ujar Rizky.

"Apalagi kita baru main sekali di kandang. Jadi intinya, klub sulit, kita juga sulit. Tidak ada yang menginginkan kondisi seperti ini," imbuh pemain berusia 30 tahun tersebut.

Hal senada juga diungkapkan oleh gelandang senior sekaligus wakil kapten Barito Putera, Bayu Pradana. Bayu mengatakan bahwa ia bisa memaklumi kebijakan manajemen terkait pemotongan gaji.

"Kalau dibilang kurang ya kurang mas. Tapi memang kondisinya seperti ini," ujar Bayu.

"Pemain juga harus tau gimana kondisi klub, dan sebaliknya. Yang terpenting sudah ada kesepakatan antara pemain dan klub," kata Bayu.

\\

\\

\\

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapten Barito Putera Usulkan Tambahan Gaji untuk Pemain Muda"
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved