DESAK Uang Tiket Kapal Segera Dikembalikan, Puluhan Warga Datangi Kantor Pelni Batam

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Puluhan warga mendatangi kantor Pelayaran Nasionql Indonesia (Pelni), Tanjung Pinggir, Sekupang, Kota Batam, Kepri.

Pantauan TRIBUNBATAM.id, puluhan warga itu memadati ruang layanan dan gerbang pintu masuk kantor Pelni, Senin (13/4/2020).

"Kami mau minta balikan tiket pelayaran yang dibatalkan, nggak mau kami rugi. Sudah bayar tapi tiba-tiba kapal gagal berangkat," kata seorang warga, Torus yang ingin mengembalikan tiket.

Tidak hanya Torus, bahkan beberapa warga lainnya juga merasakan hal yang sama.

Mereka menduduki kompleks kantor Pelni.

“Sudah dari pagi nunggu, namun sampai sore belum kelar. Antrian tunggu baru masih 80 sementara yang mau balikkan ratusan,” ujar salah seorang ibu rumah tangga, Tina.

Suasana di kantor Pelni begitu riuh, beberapa warga lainnya memadati gerbang, bahkan ada yang menunggu seharian dan menduduki halaman kantor Pelni.

Mereka mengaku merasa dirugikan, tidak hanya materi namun juga waktu.

“Gimana tak rugi, udah siap-siap sudah packing, naik gojek ke pelabuhan, eh tiba-tiba batal berangkat,” ujarnya Tina dengan nada kesal.

Kalau sebatas disitu masih enak, lanjutnya parahnya lagi kita mengembalikan tiket tidak sesuai dengan harga pembelian awal.

“Kemarin beli tiket harganya Rp 250.000 namun saat pengembalian tiket duit yang dibalikkan Rp 220.000. Udah gitu lamanya minta ampun sampai seharian nunggu antrian,” katanya.

Sementara seorang petugas layanan tiket di kantor Pelni, Armin mengatakan pihak Pelni akan mengembalikan tiket seluruh penumpang yang merasakan dampak dari pembatalan pelayaran kapal Pelni dengan jadwal Minggu (12/4/2020) kemarin.

“Semua tiket penumpang dikembalikan ke Pelni, uang tiket kita kembalikan. Bagi warga yang ingin mengembalikan cukup membawa tiket dan KTP asli, namun harus tertib dan ikut antrian iya,” ujarnya. (Tribunbatam.id/Bereslumbantobing)