VIRUS CORONA
Pasien PDP Berusia 15 Tahun di Bogor Meninggal Saat Melahirkan, Bayinya Juga Meninggal
"Update per hari Jumat ada satu pasien PDP yang terkonfirmasi meninggal dunia yaitu perempuan berusia 15 tahun asal Rumpin," kata Ade
TRIBUNBATAM.id, BOGOR - Jumat (10/4/2020) pekan lalu seorang pasien dalam pengawasan (PDP) Virus Corona (Covid-19) meninggal dunia.
Pasien PDP ini adalah perempuan yang masih muda dan sedang dalam kondisi hamil.
Pasien PDP asal Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang masih berusia 15 tahun ini meninggal dunia saat melahirkan, Jumat (10/4/2020).
• Godaan Terbesar Bagi Eden Hazard Selama di Rumah Adalah Makan: Tidak Mudah
• Rakyat Sudah Menunggu, Presiden Jokowi Desak Menteri Segera Salurkan Bantuan
• Nilai Tukar Rupiah Dibuka Rp 15.805 per Dolar AS Senin (13/4) Pagi Ini
Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah membenarkan informasi tersebut.
Syarifah menyebut, bayi yang dilahirkan perempuan berusia 15 tahun itu juga tak bisa diselamatkan.
"PDP meninggal P 15 tahun dalam kondisi melahirkan, dan anak tidak terselamatkan," kata Syarifah saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (11/4/2020).
Syarifah mengatakan, ibu muda itu mengalami gejala serupa pasien Covid-19 sebelumnya.
Perempuan itu diketahui melakukan kontak dekat dengan suaminya yang bekerja di Tangerang.
"Setelah dicek gejala-gejala Covid-19, suaminya bekerja di Tangerang," ujarnya.
Meski begitu, Syarifah tidak menjelaskan secara detail bagaimana ibu muda tersebut bisa meninggal dunia.
"Sementara itu dulu, kalau misalnya ada perkembangan harus tanya lagi ke dinkes membutuhkan waktu lagi," sambungnya.
Saat ditanya mengenai hasil tes swab PDP tersebut, Syarifah mengaku tak bisa menjelaskan secara rinci.
Ia juga tak bisa memberi tahu lokasi meninggal pasien tersebut.
"Sama itu juga saya enggak bisa jawab asal-asalan, apakah meninggalnya di rumah atau di rs. Itu saja infonya ya," tuturnya.
Sebelumnya, Bupati Bogor Ade Yasin menyebut terdapat penambahan PDP yang meninggal pada Jumat.