SELEB TERKINI
Titi DJ Ungkap Kekhawatirannya Saat Stephanie Poetri di Amerika, 'Jantungku Turun ke Bawah'
Titi DJ ungkap kekhawatirannya saat Stephanie Poetri berada di LA. Hal ini dicurahkan Titi DJ di youtube Luna Maya.
TRIBUNBATAM.id - Titi DJ mengungkapkan kekhawatirannya ke Stephanie Poetri saat berada di Los Angeles, Amerika Serikat.
Hal ini mengingat Amerika juga mewabahnya virus Corona.
Titi DJ mengungkapkan kecemasannya di channel youtube Luna Maya.
• Sempat Jalan-jalan, Luna Maya Jalani Rapid Tes Virus Corona: Lumayan Deg-degan
Dilansir dari Worldometers.info pada pukul 09.00 WIB, kasus Covid-19 di seluruh dunia pada hari Senin (13/4/2020) telah mencapai 1.852.686 kasus.
Amerika Serikat menjadi negara dengan angka kematian tertinggi akibat virus corona.
Telah ada 560.425 kasus positif dan lebih dari 20 ribu jiwa meninggal karena terinfeksi COVID-19.
Tingginya angka kematian di Amerika membuat penyanyi Titi DJ sempat khawatir.

Pasalnya, Stephanie Poetri anak bungsunya sempat bertolak ke Los Angeles beberapa waktu lalu.
Kekhawatiran yang dirasakan Titi DJ pun terekam dalam tayangan video di channel YouTube Luna Maya yang diunggah pada Senin (13/4/2020).
Titi menyebut jantungnya terasa mau copot saat mengkhawatirkan Stephanie.
"Stephanie ada, dari LA ke sini, jadi bulan lalu kan akan Festival Head in The Clouds, nah Head in The Clouds dicancel terus dia balik, nah aku tuh sempat bilang kamu disini aja deh nggak usah balik.
Tapi dia bilang masih ada rekaman, masih ada promo, ohh yaudah deh.
• Cristiano Ronaldo Dituding Curang, Ambil Kesempatan Saat Pulang ke Portugal
Eh pas sampai sana dia baru mendarat, besoknya dia dapat info dari label bahwa semua jadwalnya dia ditunda sampai 2 bulan ke depan.
Jadi cuma 5 hari dia di sana, terus langsung balik lagi," beber Titi.
Selama 5 hari di LA, Stephanie begitu dikhawatirkan oleh Titi.
Ia bahkan rela begadang demi terus berkomunikasi dengan putrinya.
"Selama 5 hari dia di LA, itu jantungku Luna udah jatuh ke bawah, itu darah udah turun ke bawah kaki.
Karena ngebayangin dia sendiri di sana, anak bungsu masih 19 tahun, di apartemenya sendiri.
• Masuk Daerah Padat, Warga Sagulung Kota Apresiasi Aksi Relawan Semprot Disinfektan Cegah Corona
Sementara dia bilang mah aku udah nggak bisa ke supermarket karena semuanya abis, semua yang aku mau beli udah nggak ada.
Di sana dia kan belum punya mobil, jadi kemana-mana kalau nggak pakai uber pakai lyft kan, nah itu pun aku takut karena aku gak tahu sopirnya gimana.
Itu aja aku mikirnya aduhh punya anak, perempuan, sendiri, nah selaam 5 hari itu aku degdegdeg.
Lima hari itu komunikasi terus-terusan sementara jamnya kebalik kan, aku tuh sampai begadang lun untuk nungguin dia," terang Titi.
Sementara itu terkait anak-anaknya yang lain, Titi mengaku hanya Salwa yang tak ada di rumah.
• Alat Bantuan Singapura Mulai Dipakai, Tes PCR Covid-19 Warga Diawali dari Kecamatan Batam Kota
Salwa ternyata berada di Bali lantaran telah memiliki pekerjaan di Pulau Dewata.
Titi pun tak terlalu khawatir karena Salwa berada di Bali bersama dengan ayahnya.
"Semuanya ada di rumah kecuali Salwa.
Karena seminggu sebelum ini semua chaos dia tuh diterima kerjaan di Bali jadi berangkatlah dia ke Bali.
Eh gak lama kemudian, di rumah aja, self quarantine, ga boleh kemana-mana gitu.
Tapi untungnya sama Bucek, sama papanya, jadi nggak khawatir," ungkap Titi.
(TribunStyle.com/Febriana)
Artikel ini telah terbit di Tribunstyle.com dengan judul 5 Hari di LA saat Pandemi Corona, Stephanie Poetri Buat Ibunya Lemas, Titi DJ: Jantungku Udah Jatuh