VIRUS CORONA
Ini Saran Pemerintah China Agar Negara-negara ASEAN Bisa Lebih Cepat Bebas dari Virus Corona
Menlu Li Keqiang yang berada di Beijing, optimis Asia Timur akan menjadi yang pertama terbebas dari virus corona atau covid-19
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id, BEIJING - Perdana Menteri China Li Keqiang mengajak semua negara di Asia Tenggara, bersama Jepang dan Korea untuk saling menguatkan.
China optimis kebersamaan Jepang, Korea dan Negara-negara Asia Tenggara bisa mengatasi pandemi virus corona (covid-19) lebih awal.
Pesan itu disampai Menlu China dalam pertemuan negara-negara ASEAN bersama tiga negara Asia lainnya China, Jepang dan Korea Selatan.
• Tuding WHO Gagal Cegah Penyebaran Virus Corona, Donald Trump Hentikan Bantuan Dana dari AS
• Fokus Ibadah Puasa Ramadan, Khabib Nurmagomedov Minta Pertarungan UFC Kembali Digelar September
• Warga Satu Kampung Terpaksa Di-Rapid Test Gara-gara Satpam Positif Corona Mudik, Lalu Bagi-bagi Nasi
Pertemuan yang dikenal dengan ASEAN Plus Three atau APT itu, juga diikuti Presiden Indonesia, Joko Widodo.
Dalam pertemuan via video vonference itu, Menlu Li Keqiang yang berada di Beijing, optimis Asia Timur akan menjadi yang pertama terbebas dari virus corona.
Saat ini lebih dari 200 negara dan wilayah yang terkena dampaknya virus corona.
Kondisi itu menurut Li, benar-benar mengancam kesehatan, keselamatan dan kehidupan orang-orang di seluruh dunia.
Dampak terparahnya pada sektor ekonomi globak yang akan berada mendapat tekanan berat.
Dikutip dari kantor berita China, Xinhua, Li meminta negara-negara APT bertindak dengan sinergi dan tujuan bersama yang lebih besar.
China ingin mengirim pesan kemitraan, solidaritas, dan bantuan timbal balik agar bisa meraih kemenangan lebih awal dalam melawan COVID-19 di Asia Timur.
"Pertempuran melawan COVID-19 membuat kita lebih sadar bahwa kita berada dalam komunitas dengan masa depan bersama," kata Li.
Li meminta negara-negara APT meningkatkan kerja sama untuk bersama-sama mengekang penyebaran COVID-19 dan membangun kapasitas kesehatan masyarakat.
China akan menyediakan 100 juta masker wajah, 10 juta jas pelindung dan pasokan medis lain yang dibutuhkan negara-negara ASEAN sebagai bantuan hibah dan melalui saluran komersial, katanya.
China mendukung ASEAN dalam menyiapkan dana tanggapan COVID-19 ASEAN, dan akan memberikan dukungan yang diperlukan melalui Dana Kerjasama ASEAN-China dan Dana Kerja Sama APT, kata Li.
Li juga mengatakan, pemerintah China menyarankan agar APT menyiapkan cadangan APT karena persediaan medis penting dibentuk agar tindakan tanggapan bisa lebih cepat dan persediaan darurat lebih mudah tersedia.