PERTARUNGAN UFC
Inilah Petarung UFC dengan Pukulan Terkuat di Dunia, Rasa Pukulannya Seperti Ditabrak Mobil
"Pukulan Francis Ngannou setara 96 tenaga kuda, sama dengan ditabrak sebuah mobil Ford Escort yang melaju sekencang mungkin," kata Dana White
TRIBUNBATAM.id, NEW YORK - Pernah membayangkan bagaimana rasanya menerima pukulan terkuat di ajang pertarungan UFC?
Gambaran sederhana seberapa kuat pukulan petaeung UFC adalah serasa ditabrak mobil.
Pemilik pukulan sekuat tabrakan mobil itu adalah petarung asal Perancis, Francis Ngannou.
• UPDATE Virus Corona Dunia Hingga Rabu (15/4) Pagi: 1,9 Juta Kasus, 467.074 Sembuh, 125.951 Meninggal
• 12 Ucapan Selamat Puasa 2020 Ramadan 1441 H, Cocok Dibagikan Lewat WA, IG dan Facebook
• Kisah Sadio Mane Kabur dari Rumah Demi Jadi Pemain Bola, Kini Juara Liga Champions Bersama Liverpool
Francis Ngannou hingga kini didaulat sebagai petarung UFC dengan pukulan terkuat sepanjang sejarah UFC.
Dari sembilan kemenangan yang diraih Francis Ngannou di UFC, tujuh di antaranya tercatat karena pukulannya yang sukses membuat lawannya KO/TKO.
Salah satu kemenangan impresif yang diraih Ngannou adalah ketika dia menghajar Alistair Overeem dalam UFC 249 pada Desember 2017.
Pukulan uppercut Francis Ngannou secara telak mendarat di wajah sang lawan dan langsung membuat tubuh Alistair Overeem roboh
Overeem mendeskripsikan pukulan Ngannou sebagai pukulan dari neraka.
"Saya menerima uppercut dari neraka, salah satu keahlian Ngannou yang sangat berbahaya," tulis Overeem dalam akun Twitternya selepas pertandingan.
Lantas, seberapa kuatkah pukulan Ngannou?
• Fokus Ibadah Puasa Ramadan, Khabib Nurmagomedov Minta Pertarungan UFC Kembali Digelar September
UFC Performance Institute pada 2017 mencatat pukulan sang petarung kelas berat itu memiliki kekuatan 129.161 unit, rekor tertinggi di UFC.
Sementara Presiden UFC, Dana White, mengklaim kerusakan fisik yang diakibatkan pukulan Ngannou seperti ketika ditabrak mobil.
"Pukulannya setara 96 tenaga kuda, sama dengan ditabrak sebuah mobil Ford Escort yang melaju sekencang mungkin," kata White, seperti dikutip dari BolaSport.com melansir Grunge.
"Pukulannya lebih bertenaga daripada sebuah palu seberat 12 pound yang diayunkan dengan sekuat tenaga... Gila!" imbuh White.
Kekuatan Ngannou tidak muncul begitu saja. Selain faktor keturunan, Ngannou juga ditempa dengan kehidupan yang sulit pada masa kecilnya.
Kepada Business Insider, Ngannou menuturkan bahwa dia sudah harus bekerja menggali pasir di pertambangan saat masih kecil.
"Saya pikir itu mungkin mempengaruhi kekuatan fisik saya. Seluruh hidup saya, apapun yang saya lakukan untuk bertahan hidup di Kamerun," tutur Ngannou.
Ngannou sendiri enggan hanya mengandalkan kekuatan pukulannya. Pengagum Mike Tyson tersebut ingin mengembangkan kemampuan bertarungnya.
Francis Ngannou saat ini menduduki peringkat kedua kelas berat UFC.
Ngannou dijadwalkan bertanding menghadapi Jairzinho Rozenstruik pada Maret 2020, namun pertarungannya ditunda karena pandemi covid-19.
\\
\\
\\