Pembobolan Alfamart Ternyata Rekayasa, Libatkan Kepala Toko dan Oknum Polisi Diserse

Dari tersangka Yanto, anggota lantas mendapatkan beragam informasi kuat mengenai keberadaan dan keterlibatan tersangka lainnya dan langsung melakukan

Editor: Eko Setiawan
tribun sumsel
Pembobolan Alfamart di OKI Sumsel Ternyata Hanya Rekayasa 

TRIBUNBATAM.id, MASUJI - Pembobolan Alfamart teryata rekayasa, hal itu juga melibatkan seorang anggota desersi dan kepala toko.

Aksi rekayasa pembobolan ini kemudian ketahuan atas kejelian polisi melakukan penyelidikan kasus tesebut.

Tersangka melibatkan kepala toko yang bekerja disana.

Tim Macan Komering Polsek Mesuji Raya, mengungkap kasus pembobolan Alfamart di Desa Kemang Indah, Kecamatan Mesuji Raya, kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel.

Aksi pembobolan tersebut melibatkan kepala toko dan seorang oknum polisi desersi atau tidak pernah berdinas selama 4 tahun.

Kasus pembobolan yang terjadi sekitar pukul 02.00 WIB pada Kamis (9/4/2020) lalu.

Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy melalui Kasubbag Humas Polres OKI AKP Iryansyah mengungpkan kronologi kejadian pembobolan hingga berhasil menangkap 6 pelaku.

"Tindakan yang para pelaku lakukan ini termasuk kejahatan dalam pencurian dengan pemberatan (curat), yang mana dalam proses pengungkapan kasus ini sendiri ternyata dibumbui oleh drama kepala toko Alfamart itu sendiri," ungkapnya, Rabu (15/4/2020).

Dikatakannya, awal mula drama pembobolan serta pencurian ini saat kepala toko Alfamart tersebut bernama Yasir (28 tahun) melapor ke anggota Mesuji Raya.

Dalam laporannya disebut, toko tempat ia bekerja seperti ada yang membobol.

Yasir saat itu melapor, mendapati pintu depan toko keadaan terbuka dengan kondisi dua kunci gembok yang tergeletak di lantai.

Selanjutnya Tim Macan Komering Subsektor Mesuji Raya yang dipimpin langsung oleh IPDA Ilham Parlindungan mengecek TKP dan mendapati brankas uang milik toko dalam keadaan terbuka serta kosong.

"Kemudian kita sarankan agar pelaku Yasir ini membuat laporan polisi ke kantor Subsektor Mesuji Raya,"

"Namun pada saat melakukan pendalaman olah TKP serta meminta keterangan dari Yasir, dari kita meyakini banyak sekali kejanggalan atas keterangan yang diberikan oleh Yasir sehingga kita memutuskan untuk melakukan penyelidikan intensif," jelasnya.

Tiga hari berlalu, kepolisian polsek Mesuji Raya menemui titik terang dan berhasil menangkap salah satu pelaku.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved