VIRUS CORONA DI BINTAN

Terdampak Covid-19, Koperasi dan UKM di Bintan Mulai Didata untuk Dapat Bantuan dari Pemerintah

Disperindag Koperasi dan UKM Bintan mulai mendata puluhan koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang terdampak Covid-19.

Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
TRIBUN BALI
ilustrasi koperasi. Disperindag Koperasi dan UKM di Bintan mulai mendata koperasi dan UKM yang terdampak Covid-19 untuk mendapat program bantuan dari pemerintah 
TRIBUNBINTAN.com, BINTANDisperindag Koperasi dan UKM Bintan mulai mendata puluhan koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang terdampak Covid-19.
Hal ini seperti yang disampaikan Kabid Usaha Mikro Disperindag Koperasi dan UKM Bintan, Lita.
Ia mengatakan, pendataan ini sehubungan dengan Surat Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Nomor: 147/SM/IV/2020, perihal pendataan koperasi dan UKM terdampak Covid-19 di Bintan.
Pendataan dilakukan melalui tenaga pendamping KUKM dan PLUT.
Dimana mereka membantu menyebarkan link isian ke pelaku-pelaku usaha di Bintan untuk diisi.
"Nah untuk pelaku yang belum mengunakan handphone android, data diisi manual lalu diinput oleh pendamping ke link isian," ucapnya, Jumat (17/4/2020).

Lita menerangkan, pengisian secara manual itu tidak datang ke kantor dan saat ini memang pemerintah tidak memperbolehkan hal itu dan menerapkan social distancing. 
"Jadi masa sekarang diupayakan via telepon dulu. Dimana nanti pendamping koperasi dan UKM memberikan informasi data mana saja yang harus diisi atau wawancara via telepon ke pelaku usaha. Nanti mereka yang pindahkan data itu ke link isian," terangnya.
Lita menjelaskan, setelah pelaku usaha Koperasi dan UKM yang ada di Bintan sudah di data semua, rencananya akan diberikan bantuan dari Pemerintah.
"Tapi bantuannya kita belum bisa pastikan apa karena surat edaran terkait bantuannya belum ada," tuturnya.
Lita juga menambahkan, bagi masyarakat yang ingin mengisi formulir silahkan mengklik link https://bit.ly/PendataanUMKMKepriTerdampakCovid19.
"Link ini yang resmi dan ini juga yang kita sebarkan," ungkapnya.
Lita berharap pelaku usaha segera mengisi data tersebut dengan jujur, sehingga pemerintah bisa segera menyusun anggaran yang tepat untuk program bantuan. (tribunbatam.id/Alfandi Simamora)
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved