RAMADHAN 2020
Tips Berpuasa di Tengah Pandemi Virus Corona, Jaga Asupan Gizi Hingga Imbauan PDP Dilarang Puasa
Virus dengan nama Sars-CoV-2 ini membawa perubahan pada aktivitas masyarakat di seluruh dunia.
TRIBUNBATAM.id, BATAM- Ramadan sudah di depan mata.
Umat muslim tinggal menghitung hari datangnya bulan Ramadan.
Namun demikian, semua umat muslim masih dicemaskan oleh pandemi virus corona.
Virus dengan nama Sars-CoV-2 ini membawa perubahan pada aktivitas masyarakat di seluruh dunia.
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia juga sudah memberikan imbauan untuk mengurangi kontak ataupun interaksi sosial.
Diperkirakan pula Ibadah puasa akan dijalani saat masih berlangsung masa pandemi Covid-19.
• Jelang Puasa Ramadan, Inilah Kumpulan Doa saat Melihat Hilal
• Puisi dan Pantun Ramadan 2020 yang Menyentuh, Kirim untuk Permohonan Maaf Jelang Puasa
Dr. Tan Shot Yen,M.hum mengingatkan tidak masalah puasa saat pandemi asal tidak mencoba menghampiri virus seperti sebisa mungkin berada di rumah saja.
"Semakin sering keluar rumah, risiko tertular dan muatan virus yang nempel makin membludak," ungkap dr. Tan (10/4/2020).
Kemudian untuk memastikan tubuh bugar saat menjalankan puasa di masa pandemi, yang penting adalah memastikan kualitas makanan yang dikonsumsi saat sahur maupun saat berbuka.
Hindari makanan yang tinggi gula, garam, lemak yang bisa membuat tubuh terasa lemah dan pastikan juga minum yang cukup untuk hidrasi tubuh selama puasa.
Dokter Tan juga mengingatkan, selama puasa saat pandemi corona jaga juga kebugaran tubuh dengan tetap melakukan aktivitas fisik dan istirahat yang cukup.
"Kebugaran tubuh karena olahraga dan aktif bergerak. Cukup tidur, kualitas tidur juga baik," pungkas dr. Tan.
• Cerita Sedih Guru Ngaji yang ODP Corona Ditarif Rp 15 Juta Buat Sewa Ambulans, Semua Tabungan Ludes
• Warga Batam Wajib Social Distancing dan Pakai Masker Selama 14 Hari, RT/RW Diminta Isolasi Wilayah
Sementara itu, dokter spesialis gizi klinik Dr. Tirta Prawita Sari membagikan anjuran saat berpuasa di tengah pandemi virus corona Covid-19.
Ia mengatakan asupan gizi bagi orang yang berpuasa di tengah pandemi sama dengan anjuran gizi seimbang.
“Asupan gizi sama saja, karena anjuran dietnya kan gizi seimbang. Jadi kalau sebelum pandemi sudah makan gizi seimbang, pada saat pandemi juga makan gizi seimbang. Perubahan asupan gizi hanya terjadi kalau tubuh kita mendapatkan pemicu dari luar,” ujarnya.