VIRUS CORONA DI BINTAN

Bupati Apri Sujadi Ajak Warganya Kerjakan Hal Ini, terkait Positif Corona di Bintan

Bupati Bintan, Apri Sujadi mengajak warganya melakukan beberapa hal terkait kasus positif Covid-19 di Bintan. Diantaranya tetap jaga pola hidup sehat

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/ISTIMEWA
Bupati Bintan, Apri Sujadi. 

TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Bupati Bintan, Apri Sujadi mengajak warganya untuk melakukan beberapa hal. Ini terkait kasus positif Corona di Bintan.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bintan mengumumkan kasus pertama seorang warganya yang positif terinfeksi virus Corona (Covid-19). Kepastian ini setelah hasil swab Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tersebut keluar.

Pasien berjenis kelamin perempuan itu berasal dari Kecamatan Bintan Pesisir, dan sebelumnya memiliki riwayat perjalanan dari Malaysia.

Terkait hal ini, Apri mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap menjaga pola hidup sehat, mengikuti anjuran pemerintah dengan menerapkan physical distancing, serta mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang.

"Saat bepergian dengan kepentingan mendesak gunakan masker. Hindari kerumunan, cuci tangan pakai sabun. Berolahraga meski tinggal di rumah, dan konsumsi makanan bergizi. Dengan doa dan ikhtiar ini Insya Allah kita bisa mengatasi wabah virus ini," kata Apri.

Ia juga meminta warganya berdoa untuk kesembuhan pasien yang saat ini tengah dirawat di RSUP Raja Ahmad Tabib di Tanjungpinang.

"Kita mendoakan semoga kondisinya terus membaik dan sembuh," ujarnya.

Ia juga berharap, kepada seluruh warga Kabupaten Bintan agar tidak memberikan stigma negatif kepada siapapun yang terdampak di tengah pandemi Corona.

"Jangan panik apalagi menstigma negatif mereka, baik kepada warga yang positif Covid 19 maupun PDP di rumah sakit, atau siapapun yang perlu penanganan khusus. Ini untuk kebaikan bersama," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan dr Gama F Isnaeni mengatakan, PDP tersebut memiliki gejala klinis mirip penderita Covid-19. PDP ini juga mempunyai riwayat perjalanan ke Malaysia.

"Ada batuk, demam dan juga sesak, saat ini pihak keluarga juga kita tangani " terangnya.

Selain itu Gama juga menyatakan, bahwa satu kasus lainnya adalah Anak Buah Kapal (ABK) KM Bukit Raya berusia 54 tahun.

ABK ini merupakan warga Bekasi, dan turun pada tanggal 11 April 2020 lalu di Bintan.

ABK itu juga menjalani rapid test dan dirujuk ke RSUP Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang beberapa hari lalu. Setelah dirawat dan diambil swab, hasil PCR-nya juga positif Covid-19.

"Hasil swab PCR dua orang Pasien Dalam Perawatan (PDP) di Bintan, keduanya positif Covid-19," tutupnya.

Kemudian kabar terbaru pada Senin (20/4/2020), satu dari dua pasien positif Covid-19 di Bintan itu meninggal dunia. Dia adalah ABK KM Bukit Raya.

Kasus Pertama di Bintan

Wilayah Bintan mencatatkan kasus pertama Corona, Sabtu (18/4/2020).

Dua orang dinyatakan positif Corona adalah seorang awak kapal dan satu lainnya warga Bintan Pesisir.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana menyampaikan, ada dua orang di Bintan yang positif Covid-19.

Seorang diantaranya merupakan warga Bintan Pesisir. Warga ini diketahui memiliki riwayat perjalanan dari Malaysia.

Seorang lagi, Anak Buah Kapal (ABK) KM Bukit Raya berusia 54 tahun. ABK ini merupakan warga Bekasi, dan turun pada tanggal 11 April 2020 lalu di Bintan.

Dia menjalani rapid test dan dirujuk ke RS Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang beberapa hari lalu. Setelah dirawat dan diambil swab, hasil PCR-nya positif Covid-19.

"Hasil swab PCR dua orang Pasien Dalam Perawatan (PDP) di Bintan, keduanya positif Covid-19," ucapnya, Sabtu (18/4/2020).

Tjetjep menerangkan, dua orang yang positif ini sedang dirawat di RS Raja Ahmad Tabib.

Perlu diketahui, PDP yang reaktif Covid-19 di Bintan Pesisir, sebelumnya dirujuk ke RS Raja Ahmad Tabib sejak Sabtu (11/4/2020) kemarin.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan dr Gama F Isnaeni mengatakan, PDP tersebut memiliki gejala klinis mirip penderita Covid-19. PPD ini mempunyai riwayat perjalanan ke Malaysia.

"Ada batuk, demam dan juga sesak," terangnya.

Sementara itu, Dirut RSUD Bintan dr Benni Antomi sebelumnya mengatakan, tes swab sudah dilakukan dan tinggal menunggu hasil.

"Sabtu kemarin dirujuk ke RS Raja Ahmad Tabib. Tinggal nunggu hasil swab," ungkapnya.

Benni menambahkan, terkait dengan para keluarga PDP tersebut juga sudah ditangani.

"Sudah ditangani Dinkes," tutupnya. (tribunbatam.id/alfandi simamora)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved