PILKADA SOLO
Achmad Purnomo Mundur, Muluskan Jalan Gibran Putra Jokowi Bertarung di Pilkada Solo dari PDIP
Jalan Gibran Rakabuming, putra Jokowi, untuk mendapat tiket dari PDIP semakin mulus.
Berkaitan hal tersebut, bila nanti pengunduran diri Achmad Purnomo disetujui oleh PDIP berarti Gibran berpotensi menjadi calon tunggal.
Menanggapi mundurnya Purnomo tersebut, Ketua DPC PDI Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, hal tersebut adalah hak dari Purnomo.
Bila ada surat Purnomo mundur dari Pencalonannya sebagai Wali Kota Solo akan diteruskan ke DPP PDIP.
Menurut Rudy saat ini juga bukan saatnya untuk memikirkan Pilakda di tengah pandemi corona ini.
"Kalau saran Saya Pilkada Desember tidak realistis, ngurus rakyat repot kok ngurus Pilkada," tegas Rudy.
Sementara, soal calon lainnya yang berpotensi menjadi calon tunggal PDIP Rudy tidak ambil pusing.
Dinilai Terlalu Klise
Rencana mundurnya penantang anak Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yakni Achmad Purnomo dari Pilkda Solo 2020 dinilai terlalu klise jika alasan tidak tega melihat masyarakat menghadapi Covid-19.
Pengamat Politik dan Hukum Tata Negara Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo, Agus Riewanto memaparkan, berita mundurnya Bakal Calon Wali Kota Solo Ahmad Purnomo dari kontestasi politik sebagai hal yang mengejutkan.
Meskipun keputusan mundur dari kontestasi politik adalah hak bagi setiap bakal calon.
"Kalau mundur itu hak ya, dan tidak dilarang dalam undang-undang (UU) kita," paparnya Agus kepada Tribunsolo.com, Jumat (24/4/2020).
Namun Dosen Hukum Tata Negara FH UNS itu mencoba 'menguliti' alasan lawan Gibran Rakabuming Raka dalam mendapatkan tiket dari Ketua Umum PDIP Perjuangan itu.
Diketahui, pria yang saat ini masih jadi Wakil Wali Kota itu mundur karena tidak tega dengan keadaan masyarakat sekarang dalam menghadapi musibah pandemi Corona.
"Cuma kalau mundur terkait keadaan Covid-19, menurut saya terlalu klise," terang dia.
"Karena yang mengalami Covid-19 bukan dia sendiri, tapi semua orang juga mengalaminya," akunya menekankan.
