TRIBUN WIKI

DERETAN Tradisi Sambut Ramadhan di Sejumlah Daerah, Tahun Ini Ditiadakan Akibat Covid-19

Bulan Ramadan di tengah pandemi Covid-19 tampak berbeda dari sebelumnya. Larangan berkumpul membuat sejumlah tradisi Ramadan tidak bisa dilaksanakan.

TRIBUN JATENG
Tradisi dugderan di Jawa Tengah. Ramadhan kali ini tradisi tersebut ditiadakan akibat pandemi covid-19 

Kemudian, tak perlu ada acara pengumpulan massa seperti sahur on the road atau buka bersama.

Kota Jambi terapkan pasar bedug online

Di Jambi, ada tradisi pasar bedug selama bulan puasa.

Sejumlah pedagang biasanya meramaikan tradisi ini.

Namun selama pandemi, pemerintah melakukan penyesuaian.

Pasar bedug pun diubah menjadi pasar bedug online.

"Mohon maaf kepada para pedagang makanan di Kota Jambi untuk bulan Ramadan pasar bedug kita tiadakan dan akan diganti pasar bedug secara online," kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha.

Disperindag akan mendata pedagang makanan atau kuliner.

Nomor telepon dan jejaring mereka akan digunakan dalam sistem pasar bedug online.

Tujuan dari pasar bedug daring atau online ini untuk menghindari terjadinya kerumunan masyarakat yang berpotensi menyebarkan Covid-19.

Tak ada tradisi Dugderan di Semarang

Dugderan merupakan tradisi khas kota Semarang, Jawa Tengah dalam menyambut bulan suci Ramadan.

Tradisi ini dilakukan saat satu hari menjelang datangnya bulan Ramadan.

Dugderan berupa festival yang digelar di keramaian.

Acara ini juga dimeriahkan dengan mercon dan berbagai kembang api.

Dalam perayaannya, masyarakat biasanya akan berkumpul untuk menyaksikan kirab budaya dan berbagai hiburan yang ditampilkan.

Selain di Semarang, tradisi dugderan juga digelar di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Tahun ini, dugderan terpaksa ditiadakan.

Padahal, tradisi ini sudah dilaksanakan sejak tahun 1882 pada masa Kebupatian Semarang. (*)

Sumber: TribunnewsWiki
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved