VIRUS CORONA DI TANJUNGPINANG
Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Tanjungpinang Minggu (26/4) Berjumlah 23 Orang
Dengan bertambahnya dua pasien ini, tercatat sudah ada 23 pasien positif virus Corona di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBATAM.id,TANJUNGPINANG - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri mengonfimasi dua pasien positif Covid-19 di Tanjungpinang, Minggu (26/4/2020).
Dengan bertambahnya dua pasien ini, tercatat sudah ada 23 pasien positif Covid-19 di Kota Tanjungpinang.
Sebelummya, Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang Rustam mengatakan, kasus nomor 22 berinisial RR (19) berjenis kelamin laki-laki.
Pasien ini sangat kontak erat dengan kasus nomor 21.
"Ada penambahan dua pasien positif Covid-19 di Tanjungpinang," ujar Tjetjep Yudiana.
Dari data yang berhasil dihimpun, sebanyak 5 orang jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Tanjungpinang.
Sementara jumlah ODP virus Corona berjumlah 186 orang.
"Sementara pasien sembuh Covid-19 berjumlah 6 orang dan meninggal dunia positif Covid-19 berjumlah 2 orang.
Total 57 Kasus di Kepri
Update Corona di Kepri terdapat tiga kasus baru Covid-19 pad 26 April 2020.
Sehingga total pasien Corona di Kepri menjadi 57 kasus.
Kasus Corona di Kepri dibagi menjadi dua dengan ABK KM Kelud sebanyak 29 orang yang dirawat di RS Darurat Corona di Galang.
Sehingga total ada 86 kasus Corona di Kepri.
Berikut adalah Data Corona di Kepri 26 April 2020
PDP Positif +0 : 41
ODP Positif +0 : 4
• VIDEO - Santer Dikabarkan Meninggal, Tagar #KIMJONGUNDEAD Trending di Twitter
• Dikabarkan Meninggal Dunia, Ini Profil Kim Jong Un, Ternyata Pernah Sekolah di Swiss
OTG Positif +3 : 12 (1 di Batam dan 2 Tanjungpinang)
Sembuh = 9
Karantina +3: 14 (1 Batam dan 2 Tanjungpinang
Jumlah Positif: 57 + Positif RS. Galang : 29
Total Positif Covid-19 Kepri: 86
Kasus baru di Batam yakni seorang anggota polisi.
Pasien ini mendapat penolakan saat dirujuk ke RS Darurat Corona di Galang, Batam.
Atas tindakan itu, terpaksa pasien positif corona nomor 30 Batam yang hendak dirawat balik kanan ke Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam (RSBP).
"Alhamdulillah pasien sudah sampai ke ke RSBP. RS Galang sementara tidak terima pasien umum. Siang ini kita mau rujuk tidak diterima," ujar Kadiskes Batam Didi Kusmarjadi.
Menurut informasi yang diterima, RS Galang untuk sementara hanya diperuntukan untuk PMI, ABK kapal, dan Jemaah Tabligh yang pulang dari Malaysia.
"Mereka dari awal hanya terima yang ringan dan sedang saja. Tidak untuk kasus berat itu kata dir nya (Direktur RS Khusus Corona)," kata Didi.
Berbeda dengan tujuan awal Joko Widodo. Ia membangun itu dari uang rakyat diperuntukkan untuk pasien Corona.
Rilis resmi Wali Kota Batam HM Rudi pada Minggu siang menjelaskan, pertambahan kasus nomor 30 ini berjenis kelamin laki-laki dan berprofesi sebagai Anggota Polisi yang bertugas disalah satu Polsek di Batam.
Kata Rudi, data ini merupakan hasil pemeriksaan swab oleh Tim analis Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Batam.
Pada beberapa rumah sakit di Kota Batam berdasarkan hasil tracing dari closes contact cluster kantor ASN sebelumnya.
"Dengan kesimpulan terdapat satu orang laki-laki terkonfirmasi Positif. Terkonfirmasi adalah warga Kota Batam ; laki-laki (inisial) EPB usia 37 tahun, Anggota Polri,'' demikian kata Rudi dalam rilis resminya.
Pasien nomor 30 ini, tidak pernah melakukan perjalanan keluar daerah baik keperluan dinas maupun keluarga.
Namun demikian, pasien ini merupakan rekan satu tim dalam bertugas dari suami terkonfirmasi positif kasus ASN (15) Kota Batam.
Lanjut Rudi, pada tanggal 15 April 2020 kepada pasien ini telah dilakukan Rapid Diagnosis Test (RDT) dengan hasil “Non Reaktif”.
Dan foto rontgen yang dinyatakan normal, namun demikian tetap dilakukan karantina di RS Bhayangkara Batam sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG).
Pada keesokan harinya 16 April 2020 dilakukan tindakan pengambilan Swab yang hasilnya baru diterima pada hari ini dengan kesimpulan terkonfirmasi positif.
"Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan baik dan stabil. Tanpa ada gejala gangguan kesehatan yang berarti," lanjut Rudi.
Saat ini tim survelans sedang terus melakukan proses contact tracing terhadap semua orang yang ditenggarai berkontak dengan kasus tersebut.
Kendati, Rudi kembali menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Batam untuk tetap mengikuti anjuran pemerintah, menjaga jarak, senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir tetap di rumah saja.
"Dan jika terpaksa harus keluar rumah gunakan masker. Serta selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang dan berolahraga secara teratur dan istirahat yang cukup," harapnya.
Kasus baru di Tanjungpinang
Minggu (26/04) terdapat penambahan dua kasus baru kasus positif corona di Tanjungpinang.
Kasus dengan nomor 22 ini berinisial RR (19) berjenis kelamin laki-laki.
Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang Rustam mengatakan, kasus baru ini sangat kontak erat dengan kasus nomor 21.
"Yang bersangkutan merupakan kontak erat dekat dengan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 kasus nomor 21," sebutnya, Minggu (26/04).
Ia menyampaikan, bahwa kasus 22 adalah pasien dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).
"RR tersebut masuk dalam kategori OTG. Saat ini kondisinya dalam keadaan sehat," sebutnya.
Kepada pasien 22 tersebut, saat ini menjalani perawatan di rumah sendiri.
"Pasien tersebut melakukan isolasi mandiri di rumah sendiri, ada petugas yang terus melalukan perawatan," ujarnya.
Wartawan Tribun Batam masih mengupdate satu kasus lagi.(TribunBatam.id/Endra Kaputra)