Wanita Hamil 9 Bulan, Suami dan Anak Hidup di Jalanan Setelah Gak Mampu Bayar Kontrakan
Ia harus hidup di jalan bersama anak dan suami karena tak mampu membayar uang sewa kontrakan akibat wabah corona.
TRIBUNBATAM.id - Satu keluara hidup luntang lantung dijalanan setelah tidak bisa lagi membayar uang kontrakan mereka.
Padahal sang istri sedang hamil besar, saat ini kondisi kandungan istrinya sudah hamil 9 bulan.
Mulyanti, seorang warga Jakarta yang tengah hamil, terpaksa menjadi gelandangan.
• Alami Luka Serius, Saksi Mata Lihat Identitas Pengendara Motor Kecelakaan Lalu Lintas di Batam
• Seorang Menantu Bunuh Ibu Merutanya Pakai Golok, Kemudian Jenazah Korban Dibuang ke Sungai
Ia harus hidup di jalan bersama anak dan suami karena tak mampu membayar uang sewa kontrakan akibat wabah corona.
Mereka terlunta-lunta selama dua minggu di pinggir jalan.
Dilihat Tribunjateng.com di channel Youtube Kompas TV, perempuan asal Bogor ini sudah tinggal dan mengadu nasib di ibukota selama 10 tahun.
"Saya sebelumnya masih bisa ngontrak di daerah Budi Kemuliaan.
Ayahnya jualannya masih lumayanlah.
Sekarang, lagi keadaan begini, otomatis saya ga bisa jualan, beginilah jadinya," ujar Mulyanti.
Semenjak wabah Covid-19 atau corona menyerang, ekonomi keluarganya ikut terpukul.
Ia dan keluarganya terpaksa meninggalkan kontrakan karena tidak punya uang untuk membayar.
Padahal saat ini ia sedang hamil tua, juga memiliki empat anak yang masih kecil.
Mulyanti pun tidak memiliki persiapan apa-apa menjelang melahirkan akibat kondisi seperti ini.
"Ya saya pasrah aja keadaan sudah begini, pasrah aja," lanjutnya.
Dirinya mengaku sampai sekarang belum mendapat bantuan dari sembako dari pemerintah.
"Kalau bantuan sembako belum ada, tapi kalau makan bentuk nasi ada tiap hari."