Akan Jadi Penerus Tahta Kim Jong Un, Ini Alasan Rahasia Identitas 3 Anaknya Tak Pernah Terungkap
Dikutip dari Mirror, Kim Jong Un dan istrinya Ri Sol Ju diketahui memiliki tiga anak dari pernikahan mereka.
TRIBUNBATAM.id, BATAM- Nama Kim Jong Un tengah menjadi sorotan publik dunia saat ini.
Hal tersebut menyusul dari kabar sakitnya sang pemimpin tertinggi Korea Utara.
Diketahui kabar tersebut menimbulkan sejumlah spekulasi termasuk siapa yang akan menggantikan Kim Jong Un.
Akan tetapi, ketiga anaknya disebut masih terlalu muda untuk mengambil alih tahta.
Kehidupan pribadi Kim Jong Un yang tertutup turut membuat ketiga anaknya sama sekali tak terekspos.
• Kota Wonsan di Korea Utara Dikabarkan Jadi Tempat Kim Jong Un Beristirahat, Lihat Keindahannya
• Trump Mengaku Tahu Kondisi Kim Jong Un, Kabar Terbaru Pemimpin Korut Itu Segera Terkuak
Akan tetapi, beberapa sumber berhasil mengetahui identitas tiga anak Kim Jong Un.
Dikutip TribunMataram dari Mirror, Kim Jong Un dan istrinya Ri Sol Ju diketahui memiliki tiga anak dari pernikahan mereka.
Anak pertama mereka diketahui berjenis kelamin laki-laki yang dikabarkan lahir setahun setelah pernikahan mereka pada 2009 silam.
Identitas anak itu pun dirahasiakan termasuk namanya.
Sementara anak lainnya, yang diperkirakan berjenis kelamin perempuan kemungkinan lahir pada 2013.
Sementara anak ketiga yang tidak diketahui jenis kelaminnya dilaporkan lahir pada Februari 2017.
• Video Detik-detik Pemakaman Wako Tanjungpinang Syahrul di Taman Makam Pahlawan
• Sudah 4 Kali Test Covid-19, Paulo Dybala Masih Positif Corona, Tak Bisa Ikut Latihan Perdana Juve?
Perkiraan tanggal lahir dua anak terakhir Kim Jong Un didasarkan pada kehadiran sang istri di depan publik.
Pada 2012 dan 2016, Ri Sol Ju dikabarkan menghilang dari publik.
Ketiga identitas anak Kim Jong Un tidak pernah dipublikasikan sama sekali sehingga tidak ada satu pun yang mengetahuinya.
Mantan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengklaim, Kim Jong Un pernah berkata padanya ketika berjumpa di Singapura.
Saat itu, Kim Jong Un mengatakan bahwa ia tak ingin anak-anaknya memikul senjata nuklir di pundak di sepanjang hidupnya.
