Tak Mampu Bayar Kontrakan & Terpaksa Jadi Gelandangan, Nasib Akhir Ibu Hamil 9 Bulan & 4 Anaknya

Mulyanti bersama empat anaknya yang masih kecil beserta suaminya pun akhirnya terpaksa hidup menggelandang.

Grid.id
Mulyanti terpaksa menggelandang bersama 4 anak dan suaminya. 

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA- Sungguh malang nasib Mulyanti.

Akibat terdampak pandemi virus corona, wanita yang tengah mengandung itu terpaksa harus hidup menggelandang.

Usia kehamilannya telah memasuki 9 bulan, namun Mulyanti justru harus dihadapkan dengan hidup sebagai gelandangan.

Warga asal Bogor yang tinggal di Jakarta itu harus keluar dari rumah kontrakannya karena tidak mampu membayar uang bulanan.

Mulyanti bersama empat anaknya yang masih kecil beserta suaminya pun akhirnya terpaksa hidup menggelandang.

Sementara Mulyanti bekerja sebagai pemulung. Namun, ia harus kehilangan pekerjaan setelah wabah Covid-19 merebak.

Cinta Luar Biasa Pasangan Singapura, Undang Gelandangan di Pernikahan, Terinspirasi dari Jepang

Atta Halilintar Hingga Baim Wong, Inilah 6 Artis yang Jadi Gelandangan Demi Konten YouTube

Mulyanti saat hidup menggelandang bersama 4 anak dan suaminya.
Mulyanti saat hidup menggelandang bersama 4 anak dan suaminya. ()

1. Sempat Mengontrak

Sejumlah warga memutuskan tidur di emperan toko karena tidak bisa lagi membayar kontrakan. Mereka adalah pegawai toko yang terdampak penutupan tempat usaha akibat corona.

Selama dua minggu, Mulyanti pun hidup menggelandang dan tidur di pinggir jalan.

"Saya sebelumnya masih bisa ngontrak di daerah Budi Kemuliaan.

Ayahnya jualannya masih lumayanlah.

Sekarang, lagi keadaan begini, otomatis saya ga bisa jualan, beginilah jadinya," ujar Mulyanti.

Mulyanti pun tidak memiliki persiapan apa-apa menjelang melahirkan akibat kondisi seperti ini.

"Ya saya pasrah aja keadaan sudah begini, pasrah aja," lanjutnya.

2. Dapat Bantuan Tempat Tinggal

Sumber: Tribun Mataram
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved