Ini Penjelasan Kadinkes Karimun Soal Kabar Sejumlah Wilayah Masuk Zona Merah Covid-19

Kadinkes Karimun, Rachmadi bingung, siapa yang membuat zona merah terkait Covid-19. Pihaknya tak pernah membuat pernyataan soal itu

Editor: Dewi Haryati
TribunBatam.id/Elhadif Putra
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi. Ia menegaskan, pihaknya tak pernah mengeluarkan pernyataan terkait sejumlah wilayah masuk zona merah Covid-19 di Karimun 

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Rachmadi menegaskan, pihaknya tidak pernah mengeluarkan pernyataan terkait sejumlah wilayah di Karimun berstatus zona merah Covid-19.

Hal ini disampaikannya saat dikonfirmasi terkait kabar yang beredar di media sosial. Rachmadi pun mengaku bingung dengan beredarnya kabar tersebut.

"Saya juga bingung siapa yang buat zona, yang pasti bukan dari kami," ujar Rachmadi, Rabu (29/4/2020) lalu.

Ia mengatakan, jika kabar di media sosial tersebut tidak benar atau hoaks.

"Sepertinya hoaks," ujarnya.

 Suami Istri Warga Batam Terjebak di Bandara Juanda, Padahal Anaknya Berusia 10 Bulan di Batam

Adapun kabar yang beredar itu, terkait perkembangan Covid-19 di Kabupaten Karimun.

Dikabarkan, sejumlah wilayah di Pulau Karimun Besar masuk sebagai zona merah Covid-19.

Postingan ini tersebar di grup jual beli media sosial facebook dan grup-grup WhatsApp.

Kabar inipun membuat resah masyarakat.

Berbagai reaksi dan tanggapan disampaikan masyarakat saat merespon postingan itu. Ada yang meragukan kebenarannya dan ada yang langsung percaya.

Adapun bunyi dari postingan tersebut adalah sebagai berikut;

Jangan salah tanggap dan informasi ya kawan2 disini saya mau meluruskan,

Zona Merah yang Ada terjangkit Covid 19 pantauan (menyebut nama media) dan medis gabungan:

1. Sungai lakam
2. Kapling
3. Paymanggis
4. Baran 1
5. Sungai pasir Meral
6. Kampung baru Meral
7. Kampung baru tebing
8. Teluk Air
9. PN sampai perumahan Granit dan belakang Pasar
10. Pamak

Itu zona Merah Waspada
Untuk nama2 korban yang terjangkit dengan pasien Covid 19 berjumlah 32 orang, dan masih banyak lagi belum didata.

Untuk menjaga kepentingan dan privasi bersama, Harap jangan Pernah Membocorkan informasi apapun yang berbau isu sara, karena Akan membuat Orang panik disekitar Anda. Tetap Waspada, dan tetap dirumah saja lebih baik,
Sayangi lah keluarga Anda,

#dirumahajah
#Covid_19

(tribunbatam.id/Elhadif Putra)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved