PASIEN CORONA DI BATAM SEMBUH
BREAKING NEWS - 4 Pasien Covid-19 di Batam Sembuh, 1 di RSBP Batam 3 di RSUD Embung Fatimah
Pasien 09 di Batam yang dirawat di RSBP Batam sudah dinyatakan sembuh setelah menjalani swab test dua kali hasilnya negatif.
Penulis: Beres Lumbantobing |
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kabar gembira! Hari ini, Jumat (1/5/2020) ada empat pasien positif covid-19 di Batam yang dinyatakan sembuh.
Yakni satu pasien yang dirawat di RSBP Batam dan 3 lainnya dirawat di RSUD Embung Fatimah Batam.
"Alhamdullilah pasien 09 sudah dinyatakan negatif dan sembuh. Artinya beliau akan segera kembali pulang ke rumahnya," ujar Humas Rumah Sakit Badan Pengusaha Batam, Okta Riza.
Dikatakannya, pasien tersebut telah melalui pemeriksaan sebanyak dua kali dan dinyatakan negatif.
Dia, pasien merupakan seorang dokter yang terpapar covid-19 setelah kontak dengan orang tuanya, kasus 08.
Sebelumnya pasien 08 telah dinyatakan sembuh dan pulang.
"Karena pasien ini merupakan profesi dokter, maka kita akan ada acara spesial nantinya," kata Okta.
Tidak hanya RSBP, di hari yang sama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, Jumat (01/05/2020) siang juga akan memulangkan 3 pasien covid yang telah dinyatakam sembuh.
Hal itu disampaikan Humas RSUD Embung Fatimah Batam, Novi melalui sambungan selulernya.
"Siang pukul 13:00 WIB kita akan lakukan pemulangan 3 pasien covid-19 yang telah dinyatakan sembuh," ujarnya.
Sebelumnya, di Batam dua orang pasien yang juga dinyatakan sembuh Dua orang pasien itu merupakan pasien 02 dan 05 di Batam. Keduanya diizinkan pulang setelah menjalani perawatan di RSBP Batam, Selasa (28/4/2020).
"Bukan cuma satu, ada dua pasien. Siang ini akan kita pulangkan," ujar Direktur Rumah Sakit Badan Pengusaha Batam, dr Sigit Riyarto.
Kabar baik lainnya yakni jumlah kasus Covid-19 melandai sejak 9 hari lalu. Namun ada kenaikan satu pasien pada Minggu.
Di sisi lain, 11 ABK KM Kelud juga diizinkan pulang setelah menjalani isolasi di RS Darurat Covid-19 di Pulau Galang Batam.
Sehingga hingga kini masih ada 29 ABK KM Kelud yang menjalani perawatan.
Beberapa pasien lain yang dirawat di Batam juga menunjukkan hasil negatif. Namun mereka belum dinyatakan sembuh dan harus menjalani karantina selama 2x14 hari lagi dan menjalani swab lagi.
ABK KM Kelud
Dansatgasgabpd Kolonel Inf Hartono S.Sos mengatakan bahwa 11 ABK KM Kelud dipulangkan dari RSKI Galang setelah hasil rapid dan swab dinyatakan negatif.
Sebelumnya, Anak Buah Kapal KM Kelud dilakukan proses Rapidtes atau tes cepat beberapa waktu oleh kantor Kesehatan Pelabuhan kelas I Batam pada Minggu (12/4/2020)
Dari pemeriksaan cepat atau Rapidtest tersebut sebanyak 40 orang dinyatakan reaktif dari pemeriksaan rapidtes tersebut dimana satu Orang dengan Status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan rujuk ke RSBP Batam untuk melakukan perawatan lebih lanjut.
Sedangkan 39 ABK dinyatakan Reaktif dengan kategori orang Tanpa gejala (OTG) dan dirawat di rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19 di pulau Galang.
Memasuki empat hari masa Observasi paraABK KM Kelud di rumah sakit khusus infeksi Covid-19 di pulau Galang mereka terlihat dalam kondisi baik, hal itu diungkapkan Kepala Penerangan Korem Komando Resort Militer 033/Wira Pratama mayor David Sativa pada Kamis (16/4/2020).
Kondisi pemulangan ABK KM. Kelud tersebut tampak tertib dan menggunakan prinsip social-distancing. Dan juga tampak ekspresi dan raut wajah ceria dari para ABK KM. Kelud tersebut.
Komandan Korem 033/WP Kolonel Inf Harnoto, S. Sos, selaku Komandan Satgas Penanganan Covid-19 wilayah Kepulauan Riau mengatakan, "Pelepasan perawatan ke 11 orang ABK KM. Kelud kita laksanakan sesuai prosedur. Dimana mereka dinyatakan negatif setelah dilakukan proses Karantina selama 14 hari di RSKI Covid-19 Pulau Galang dan 2 kali pelaksanaan tes Lab Swab.
Hartono menambahkan hasil tes laboratorium sudah keluar, artinya 11 orang ABK KM Kelud dinyatakan negatif terjangkit Covid 19, untuk itu 11 orang ABK KM. Kelud akan diserahkan ke Pihak PT Pelni, yang diwakili Capt Agus S M. Mar untuk penanganan lebih lanjut.
Keluarga Sempat Kaget
Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19 Pulau Galang, atau tepatnya berada di lokasi Eks Kamp Vietnam di Kelurahan Sijantung, Kecamatan Galang, Batam, Kepuluan Riau (Kepri).
Fernando Gultom, salah satu kru ABK KM. Kelud yang hari ini di kembalikan ke pihak PT PELNI (Persero).
Ketika Ia dirawat di RSKI selama 14 hari sangat menyenangkan dan baik.
" Sangat menyenangkan dan baik pelayanan di RSKI, dapat makan 3 kali sehari, dapat buah juga," kata Gultom pada TRIBUNBATAM.id, Selasa (28/04/2020)
Keluarga ketika mendapatkan info bahwa akan di rawat di RSKI kaget dan sedih.
"Kaget dan sedih, namun keluarga tetap memberi semangat dan dukungan, kuncinya tetap gembira dan tidak stress," kata Gultom.
Pelayanan di RSKI Galang sangat baik, perawat dan dokter melayani dengan baik. "Pagi pukul 07.00 WIB sampai pukul 08.00 WIB olaraga pagi, Sarapan pukul 08.00 WIB, makan siang pukul 12.00 WIB dan makan malam pukul 18.00 WIB," kata Gultom.
Perawat di RSKI ada 23 orang, 6 orang dokter umum, 6 orang dokter spesialis, spesialis paru-paru, jantung, penyakit dalam dan anastesi.
Setiap hari dilayani dengan 2 perawat dan 1 dokter, secara berganti- gantian.
"Swab negatif, seminggu kemudian dilakukan rapid test, hasilnya negatif," kata Gultom. (Tribunbatam.id/bereslumbantobing)