Impikan Main di Manchester City, Kakang Rudianto Kecewa Laga Garuda Select vs Man City Batal Digelar

TRIBUNBATAM.id, BANDUNG - Pemain muda Persib Bandung Kakang Rudianto, menyimpan impian bisa bermain di Manchester City.

Kakang Rudianto yang didapuk sebagai kapten Garuda Select II, senang saat mengetahui ada jadwal pertandingan melawan klub impiannya itu.

Kakang sudah siap mental menghadapi kesempatan berlatih tanding melawan Manchester City itu.

• Hanya 10 Menit, Korea Selatan Bisa Melacak Perjalanan Pasien Positif Corona, Sukses Cegah Covid-19

• Link Live Streaming PUBG Mobile PMPL SEA Grand Final 2020, Ada 5 Match Hari Ini

• UPDATE Kasus Corona di Singapura Bertambah 932 Kasus, Total Kasus Jadi 17.101

Secara khusus, Kakang ingin membuktikan kemampuannya sebagai bek muda berkualitas.

"Begitu mendengar akan menghadapi Manchester City, saya dan teman-teman langsung bersemangat," kata Kakang dilansir Bolasport.com dari laman resmi Garuda Select.

"Soalnya, City adalah tim favorit saya. Tentu saya tetap akan tampil serius dan memberikan kinerja maksimal."

"Saya ingin bermain untuk tim itu," ucapnya.

Namun sayang, pandemi covid-19 telah mengubah banyak agenda Garuda Select termasuk rencana melawan Man City.

Kakang tidak hanya gagal tim idolanya, tapi program Garuda Select tahun ini juga harus berakhir lebih cepat.

Pandemi COVID-19 yang melanda Inggris dan seluruh dunia menyebabkan Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) menghentikan seluruh kegiatan olahraga termasuk sepakbola.

Para pemain Garuda Select kemudian pulang lebih cepat ke Indonesia pada akhir Maret lalu.

• MotoGP Akan Digelar Tanpa Penonton, Valentino Rossi : Itu Memalukan, Kami Membalap untuk Penggemar

• Krisis, Hewan Kebun Binatang Terancam Kelaparan, Skenario Terburuk: Hewan Lain Buat Makanan Harimau

Meski begitu, Kakang sangat bersyukur sebab bisa menimba ilmu ke negara yang memopulerkan sepak bola modern.

Bahkan, Kakang menjadi salah satu pemain kepercayaan tim pelatih di sana, Des Walker dan Dennis Wise, hingga ditunjuk sebagai kapten tim.

"Saya senang bisa mendapat kesempatan untuk semakin mengembangkan permainan," katanya.

Mendapat kesempatan belajar sepak bola di Inggris tentu akan menjadi pelajaran berharga bagi para pemain muda Indonesia.

Terlebih jika mereka bisa merasakan langsung bertanding melawan klub-klub raksasa di Liga Premier.

"Intinya saya harus terus berjuang dan tetap konsisten. Pelatih juga meminta saya untuk jadi kapten. Artinya, pelatih percaya terhadap diri saya."

"Tapi dengen begitu, tanggung jawab yang diberikan juga lebih besar," tuturnya lagi.

Garuda Select sendiri sejatinya dijadwalkan untuk menghadapi Arsenal U-18 dan Manchester City U-18 pada April.

Namun, kedua jadwal pertandingan itu terpaksa dibatalkan karena tidak mungkin dilakukan di tengah pandemi virus corona.

Tim pelatih lantas memutuskan mengakhiri program Garuda Select lebih cepat dari jadwal yang sudah ditentukan dan segera memulangkan para pemain muda itu ke Indonesia. (*)

\\

\\

\\

bolasport.com