VIRUS CORONA DI AS
Dilanda Covid-19, Warga New York Temukan 60 Mayat Menumpuk di Dalam Truk Tanpa Pendingin
Enam puluh mayat ditemukan membusuk di dalam truk tanpa pendingin di New York ketika wabah Covid-19 masih melanda Amerika Serikat. Ini kesaksiannya.
TRIBUNBATAM.id, NEW YORK - Kabar mengejutkan datang dari New York, Amerika Serikat di tengah wabah virus Corona atau Covid-19 yang melanda.
Sebanyak 60 mayat ditemukan membusuk di dalam truk tanpa pendingin di New York.
Mayat-mayat tersebut ditemukan di lantai Rumah Duka Andrew Cleckley.
Dilansir TribunWow.com dari Mirror.co.uk, Kamis (30/4/2020), truk tersebut ditemukan setelah seorang tetangga mengeluhkan bau busuk.
Diduga, setelah laporan tersebut polisi menemukan dua truk U-Haul penuh tumpukan tinggi mayat-mayat yang membusuk di luar Rumah Duka Andrew Cleckley di Utica Avenue, Flatlands, Brooklyn.
Temuan tersebut muncul ketika angka resmi menunjukkan 23.474 kematian akibat virus Corona di New York, serta 306.158 kasus di negara bagian, pada Rabu (29/4/2020).

• Telah Disimpulkan, Covid-19 Bukan Hasil Rekayasa Manusia, Ini kata Intelijen Amerika Serikat
Sementara dalam rekaman video, orang-orang terlihat mengenakan pakaian hazmat bergerak di sekitar tempat kejadian.
Laporan pertama tersebut diketahui datang dari seorang pemilik toko dekat kendaraan tersebut ditemukan, yang mencium mencium bau yang kuat dan melihat sesuatu yang tampak seperti darah bocor ke jalan.
John DiPietro, yang memiliki properti di dekat lokasi tersebut, mengatakan kepada New York Post "Anda tidak menghormati orang mati dengan cara itu. Itu bisa saja ayahku, kakakku. "
Kemudian datang pula laporan dari sebuah rumah duka yang memberi tahu polisi bahwa mayat-mayat itu seharusnya diantar ke krematorium, tetapi hal tersebut tak pernah dilakukan.
Seperti halnya truk U-Haul, rumah duka itu memiliki dua truk tambahan yang menyimpan mayat, serta yang ketiga berisi peti mati, kata sumber kepolisian.
Namun, direktur pemakaman mengatakan kepada Eyewitness News bahwa tidak ada mayat yang disimpan di truk U-Haul.
Direktur menambahkan mayat-mayat berada di truk berpendingin terpisah atau di kamar mayat.
Dalam sebuah video, seorang tetangga, mengenakan masker wajah, mengatakan, "Ada darah yang bocor, sangat buruk. Mereka sudah melakukan ini selama berminggu-minggu."
Lebih lanjut, ia mengatakan mayat-mayat itu terus diisi dan dibiarkan terparkir di jalan.