VIRUS CORONA DI ITALIA
Italia Bersiap Longgarkan Lockdown, Masyarakat Diminta Tetap Waspada Soal Covid-19
Italia akan segera melonggarkan lockdown usai mengalami penurunan kasus Covid-19. Pemerintah Italia juga meminta kepada publik agar selalu waspada.
TRIBUNBATAM.id, ROMA - Italia akan segera melonggarkan lockdown usai mengalami penurunan kasus virus Corona atau Covid-19.
Namun, pemerintah Italia juga meminta kepada publik agar tetap waspada terhadap Covid-19.
Hal ini dimaksudkan agar pencegahan penularan virus Corona dapat berjalan dengan baik.
Kepala badan manajemen darurat, Domenico Arcuri, memohon agar masyarakat tak mengendur setelah karantina wilayah terlama di dunia bakal diperlonggar.
Arcuri menyatakan pada Senin (4/5/2020), pemerintah Italia akan memulai Fase Dua.
"Kami paham ini akan jadi awal tantangan yang lebih besar," kata dia.
• Lockdown Segera Berakhir, Pulau di Italia Ini Tawarkan Tiket Pesawat & Hotel Gratis Untuk Liburan
Selama dua bulan, Negeri "Pizza" menjalani karantina wilayah untuk memerangi virus yang sudah membunuh lebih dari 28.000 warganya.
Dengan mulai adanya kelonggaran, publik diizinkan berjalan di taman atau mengunjungi kerabatnya.
Restoran bisa buka dengan catatan hanya untuk pesan antar.
Dilansir AFP Sabtu (2/5/2020), ilmuwan bakal memonitor secara ketat penyebaran virus seiring dengan pencabutan karantina secara bertahap.
Perdana Menteri Giuseppe Conte sudah menyatakan, pihaknya akan menerapkan lockdown secara regional jika ada kenaikan infeksi secara signifikan.
Arcuri menegaskan, "kemerdekaan relatif" warga Italia bisa dicabut sewaktu-waktu dengan alasan kesehatan jika terjadi lagi peningkatan.
Dalam konferensi pers, Arcuri menekankan bahwa masyarakat harus mematuhi pembatasan sosial, mengenakan masker, dan memastikan tetap higienis.
"Kami sudah melakukan yang terbaik. Mulai Senin, terserah Anda. Saya memohon kepada Anda, jangan biarkan kewaspadaan Anda mengendur," pintanya.
Pada pekan depan, tepatnya mulai Senin, sebanyak 150.000 orang akan menjalani tes darah agar pemerintah punya gambaran mengenai infeksi jika lockdown dicabut.
Arcuri melanjutkan, pemerintah sudah membeli sebanyak lima juta unit tes swab yang akan segera didistribusikan ke seluruh kawasan.
Nantinya, masker dengan harga 50 sen, sesuai batas pemerintah, bakal dijual di 50.000 toko seantero Italia, dari apotek hingga penjual tembakau.
Rencananya, angka itu akan meningkat menjadi 100.000 toko pada pertengahan bulan. Begitu juga dengan kemampuan produksi masker.
Arcuri menyatakan Italia akan memproduksi empat juta masker per hari pada pertengahan Juni, yang bakal meningkat jadi 25 juta di pertengahan Juli.
Kemudian di pertengahan Agustus, kemampuannya akan ditingkatkan lagi menjadi 35 juta per hari.
Italia Masuk Masa Pemulihan dari Wabah Covid-19, Liga Sepakbola Serie A Segera Dilanjutkan
Usai diterjang badai virus Corona atau Covid-19, Italia tampak memasuki masa pemulihan.
Sebelumnya, Italia menjadi salah satu negara di dunia yang mencatat kematian tertinggi akibat Covid-19.
Kini, Italia dikabarkan siap bangkit hingga liga Italia Serie A juga disebut-sebut akan siap digelar kembali.
Lockdown akan segera dicabut dan para pemain sepakbola kembali berlatih.
Pandemi virus Corona tengah membuat masyarakat dunia was-was selama berbulan-bulan.
Italia menjadi salah satu negara yang memiliki dampak besar akibat virus Corona.
Masa pandemi virus Corona di Italia dimulai ketika pertama kali kasus positif muncul pada 20 Februari 2020.
Hingga Italia menerapkan lockdown pada 10 Maret 2020.
Kini, Italia menyatakan tengah dalam fase 2 pemulihan.
Di fase dua masa pemulihan, status lockdown akan dicabut, beberapa perjalanan mulai dijinkan namun dengan syarat tertentu.
Selain itu, untuk sepak bola, kompetisi dikabarkan akan berjalan kembali.
Latihan secara individu diizinkan pada 4 Mei 2020 nanti.
Diikuti oleh latihan secara tim pada 18 Mei 2020.
Hal ini diumumkan Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte, Minggu (26/4/2020) waktu setempat.
Conte menyebut aturan lockdown atau karantina wilayah yang berlaku di Italia sejak 9 Maret akan diperlonggar pada 3 Mei 2020.
Hal itu tidak lepas dari penurunan jumlah kasus positif virus Corona di Italia.
Pemain Liga Italia nantinya bisa kembali berlatih di luar ruangan pada 4 Mei 2020, tetapi aturan social distancing tetap berlaku.
Pemerintah Italia hanya mengizinkan pemain berlatih secara individu dan tidak berkumpul untuk menghindari risiko penuluaran virus Corona.
Aturan ini akan berlaku selama dua minggu dan jika berhasil semua tim Liga Italia bisa berlatih secara normal pada 18 Mei.
"Aktivitas olahraga bisa kembali dilakukan sejak 4 Mei dengan tetap menerapkan aturan social distancing sejauh satu atau dua meter.
Atlet bisa berlatih secara individu," kata Conte dikutip dari situs Football Italia.
"Dari 18 Mei, aktivitas publik mungkin akan berangsur normal dan tim bisa kembali berlatih secara grup.
Namun, semua tindakan pencegahan virus Corona tetap akan kami terapkan," tutur Conte menambahkan.
Lebih lanjut, Conte menilai Italia sudah melewati fase kritis penyebaran virus Corona.
Oleh sebab itu, selama bulan Mei nanti Italia akan diuji untuk menghadapi fase kedua penyebaran virus Corona.
Conte berharap publik Italia bisa tetap disiplin menjaga diri selama menghadapi fase kedua penyebaran virus Corona.
Jika berhasil melewati fase kedua, Conte melihat seluruh aktivitas publik akan kembali normal seutuhnya pada awal Juni.
Conte berharap Liga Italia yang sudah ditunda sejak 11 Maret bisa kembali dilanjutkan paling lambat 2 Juni 2020.
"Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora, akan bekerja sangat keras bersama para ahli, ilmuwan, dan tokoh olahraga untuk memastikan atlet bisa berlatih secara individu pada 4 Mei dan grup dua minggu setelahnya," kata Conte.
"Setelah itu, kami akan mengevaluasi bagaimana cara agar kompetisi musim ini bisa diselesaikan.
Semua aktivitas di Italia mungkin bisa kembali normal pada 1 Juni 2020," ujar Conte.
"Saya adalah orang yang sangat mencintai sepak bola layaknya seluruh publik Italia.
Akan sangat aneh jika kompetisi musim ini tidak bisa diselesaikan," tutur Conte menambahkan.
Liga Italia ditunda sejak pekan ke-26 dan menyisakan 124 pertandingan.
Juventus selaku juara bertahan untuk sementara memimpin klasemen dengan koleksi 63 poin.
Juventus unggul tipis satu angka dari Lazio di urutan kedua dan 11 poin dari Inter Milan yang menempati peringkat ketiga.
(*)
• Lockdown Dikabarkan Segera Berakhir, Pabrik Ducati di Italia Sudah Kembali Beroperasi
• Presiden Federasi Sepakbola Italia Tolak Liga Serie A Dihentikan: Itu Kematian Bagi Sepakbola Italia
• Italia Akan Buka Lockdown Bertahap, Usulan Gratiskan Siaran Pertandingan Sepak Bola Ditolak
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Italia Bersiap Melonggarkan Lockdown Covid-19, Publik Diminta Waspada".