VIRUS CORONA DI INDONESIA
UPDATE 10 Besar Provinsi dengan Kasus Corona Tertinggi di Indonesia, Minggu (3/5) Pagi, Total 10.843
Sebanyak 8.346 orang masih menjalani perawatan medis. Namun sebanyak 1.665 orang sudah dinyatakan negatif dari paparan virus corona
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Virus corona yang resmi diberi nama covid-19 masih terus menyebar, termasuk di Indonesia.
Berbagai usaha sudah dilakukan pemerintah, namun kasus baru yang terkonfirmasi masih terus bertambah.
Hingga Minggu (3/5/2020) pagi berdasarkan data yang diupdate pemerintah melalui situs covid19.go.id, jumlah kasus corona di Indonesia sudah mencapai 10.843.
• UPDATE Daftar 10 Negara dengan Kasus Covid-19 Terbanyak di Dunia Minggu (3/5), Total 3,4 Juta
• Krisis, Hewan Kebun Binatang Terancam Kelaparan, Skenario Terburuk: Hewan Lain Buat Makanan Harimau
• Kelebihan dan Kekurangan Liga Indonesia Dibanding Liga Malaysia di Mata Pelatih PSM Bojan Hodak
Jumlah itu bertambah setelah terjadi penambahan sebanyak 292 kasus baru pada Sabtu (2/5/2020).
Kasus sebanyak itu tersebar di berbagai provinsi di Indonesia dan terkonfirmasi sejak 2 Maret 2020 lalu.
Sebanyak 8.346 orang masih menjalani perawatan medis. Namun sebanyak 1.665 orang dinyatakan telah negatif dari paparan virus yang biasa disebut sembuh.
Virus corona jenis baru yang pertama kali teridentifikasi di China ini sudah menewaskan 831 orang di Indonesia.
Total kasus positif terinfeksi virus corona yang terjadi di Tanah Air tersebar di 34 provinsi.
Berikut 10 daerah dengan kasus terbanyak hingga Sabtu (5/4/2020) sore:
1. DKI Jakarta
Sebanyak 4.317 kasus positif terkonfirmasi di wilayah DKI Jakarta.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 488 orang telah sembuh dan 375 orang lainnya meninggal dunia.
Pemerintah daerah DKI Jakarta telah mengambil kebijakan dengan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB) guna menekan penyebaran virus.
PSBB telah dilaksanakan di Jakarta sejak 10 April 2020 dan berlangsung selama dua pekan.
Namun, karena kasus positif Covid-19 masih bertambah, maka aturan ini diperpanjang hingga 22 Mei 2020 mendatang.
• MotoGP Akan Digelar Tanpa Penonton, Valentino Rossi : Itu Memalukan, Kami Membalap untuk Penggemar
• Dibuang Tim Monster Energy Yamaha, Inilah Tim Baru Valentino Rossi untuk Balapan MotoGP 2021