Kejelian Polisi Ungkap Pelaku Pembunuhan, Berawal Dari Pelaku Ketahuan Like FB Korban
Kejelian polisi dalam mengungkap kasus tersebut akhirnya sukses setelah polisi melakukan penyelidikan mendalam.
"Dengan ciri-ciri pakaian dan barang bukti yang sama saat anak tersebut hilang. Orangtua itu membenarkan jika itu anaknya," ujar dia, seperti dikutip Tribun Jambi.
Identitas mayat itu adalah Inah, siswi SMP 1 Bentara, Jambi, berusia 18 tahun.
Polisi mencurigai bahwa Inah dibunuh oleh seseorang.
Ditelusuri dari Like Facebook

Polisi melakukan penyelidikan, termasuk menelusuri akun media sosial Inah.
Kapolres menjelaskan, pelaku pembunuhan ditangkap dari like ke akun Facebook Inah.
"Kita ketahui tersangka, dari penelusuran Facebook korban. Kita cari like-like di FB korban, dan yang sering nge-like adalah tersangka, kita curigai dan kita cari, dan tersangka mengakui telah membunuh korban," sebut dia.
Tersangka diketahui baru satu minggu berkenalan dengan Inah.
Sebelum Menghilang
Pembunuh adalah sopir Guntur mengemukakan, pembunuh Inah adalah seorang sopir berinisial FR (21).
FR adalah warga Dusun Sungai Nyiur, Desa Karya Maju, Kecamatan Pangabuan, Tanjabbar, Jambi.
FR diamankan di rumahnya oleh pihak kepolisian.
Saat ditangkap, polisi juga menyita sejumlah barang, seperti ponsel milik korban, uang Rp 5.000, cincin, dan kunci motor korban.
"Kata tersangka, motor korban ditinggal di kebun itu. Tapi di TKP tidak ada, kita temukan hanya ada kunci motornya. Ini yang akan kita selidiki dan kita kembangkan," ungkap Guntur.
Sakit Hati dan Utang