VIRUS CORONA

Persatuan Insinyur Indonesia Rancang Rekomendasi Hadapi New Normal di Tengah Pandemi Corona

Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Heru Dewanto mengatakan banyak sektor harus beradaptasi di tengah pandemi Covid-19.

istimewa
Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Heru Dewanto mengatakan banyak sektor harus beradaptasi di tengah pandemi Covid-19. 

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA- Pandemi virus Corona yang terjadi hampir di seluruh dunia mengubah pola hidup manusia.

Tak hanya pada kesehatan, virus Corona ikut berpengaruh pada berbagai sektor kehidupan masyarakat.

Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Heru Dewanto mengatakan banyak sektor harus beradaptasi di tengah pandemi Covid-19.

Tak terkecuali bidang keinsinyuran yang dituntut memberi kontribusi nyata untuk membantu masyarakat menghadapi kondisi new normal atau normal baru.

"Sekarang banyak hal berubah. Insinyur sebagai kalangan cerdik cendekia wajib memberi kontribusi konkret dalam kehidupan masyarakat kini di masa pandemi dan nanti.

Tanjungpinang Berjuang Melawan Virus Corona, Total Pasien Covid-19 Sembuh Minggu (10/5) 18 Orang

Hendak Tawarkan Bantuan, Presiden China Xi Jinping Khawatir Ada Virus Corona di Korea Utara

Ternyata Virus Corona Indonesia Beda dari 3 Tipe di Negara Lain, Apa Artinya?

Gejala Tak Biasa Virus Corona yang Dirasakan Pasien Covid-19: Ruam Kaki hingga Kesemutan

FGD tersebut diikuti oleh hampir 400 orang peserta dengan paparan 23 bidang keinsinyuran PII yang menjelaskan berbagai skema kondisi normal baru ke depan sesuai dengan bidangnya masing-masing.

Secara khusus Heru menyoroti pentingnya identifikasi normal baru di setiap bidang, sekaligus mempersiapkan masyarakat untuk menghadapinya.

"Ini FGD yang holistik dari A sampai Z, dimana PII dan seluruh bidang keinsinyuran melakukan identifikasi, apa yang terjadi sekarang, apa yang terjadi pasca-pandemi, apa tantangannya bagi pemerintah, dunia usaha dan masyarakat, juga bagaimana cara beradaptasi di setiap bidang keinsinyuran itu. Sekaligus tentu saja apa peluang di masa depan dari berbagai tantangan yang kita hadapi sekarang ini," jelasnya.

Dalam FGD juga hadir Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga menjabat Ketua Dewan Penasehat PII.

Airlangga menyoroti kehidupan normal baru di masyarakat termasuk kehidupan berekonomi yang menyesuaikan dengan penyakit, serta bagaimana kemampuan beradaptasi dengan penyakit dan cara penanganannya.

Untuk menekan dampak negatif akibat situasi yang tidak pasti saat ini, Airlangga mengatakan pemerintah terus mengkaji sejumlah langkah relaksasi. "Sekuat tenaga kita berupaya agar bencana kesehatan ini tidak menjadi bencana ekonomi, apalagi kemudian menjadi bencana keuangan dan politik," kata Airlangga.

Tak hanya Airlangga, beberapa pejabat eselon I dari berbagai kementerian juga ikut serta dan menekankan pentingnya kejelian melihat peluang dalam masa pandemi.

Heru menegaskan insinyur Indonesia harus mampu mengubah semua tantangan sekarang ini menjadi potensi dan peluang-peluang baru di masa depan.

Ucapan Heru diamini oleh Direktur Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Danis Hidayat Sumadilaga, yang juga menjabat Wakil Ketua Umum PII.

Danis dalam paparannya menyoroti konsep smart city di masa depan jangan diartikan hanya terkait teknologi informasi saja. Namun juga harus mencakup smart economy, smart government, smart mobility, dan smart living dalam perancangannya.

"Belajar dari kondisi pandemi ini, ke depan perencanaan pengembangan kota harus bisa memastikan kesediaan sarana dan prasarana medis yang sesuai dengan standar kesehatan.

Bahkan ruang terbuka hijau dan ruang komunitas kelak harus didesain untuk dapat difungsikan pada kondisi darurat seperti penyimpanan obat, sosialisasi bencana, dan lain sebagainya," papar Danis.

Setelahnya Heru kembali menegaskan komitmen PII dan seluruh insinyur Indonesia terkait peran mereka yang diharapkan dapat membantu mempersiapkan masyarakat lebih siap menjalani masa pandemi dan melanjutkan kehidupannya agar lebih baik.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved