Pelaku Pemerkosaan Remaja SMP di Kandang Ayam Segera Diperiksa Polisi, sang Istri Ikut Dipanggil
Kanit PPA Satreskrim Polres Gresik, Ipda Joko Suprianto mengatakan terlapor SG akan dimintai keterangan ke Mapolres Gresik sebagai saksi dulu.
TRIBUNBATAM.id, GRESIK- Kasus pemerkosaan kembali terjadi di Indonesia. Kali ini menimpa seorang bocah SMP di Gresik.
Korban diketahui dicabuli hinggal berbadan dua.
Terduga pelaku pencabulan siswi Gresik hingga hamil, SG pun akan dipanggil oleh Korps Bhayangkara pada pekan ini.
Terlebih dahulu, istri pria paruh baya ini akan dipanggil oleh Unit PPA Satreskrim Polres Gresik.
Kanit PPA Satreskrim Kanit PPA Satreskrim Polres Gresik, Ipda Joko Suprianto mengatakan terlapor SG akan dimintai keterangan ke Mapolres Gresik sebagai saksi terlebih dahulu., Ipda Joko Suprianto mengatakan terlapor SG akan dimintai keterangan ke Mapolres Gresik sebagai saksi terlebih dahulu.
• Baru Bebas Karena Program Asimilasi, Napi Kasus Pemerkosaan Kembali Ditangkap Karena Memperkosa
• Demi Dapatkan Rokok, Seorang Wanita Nekat Buka Baju, Berteriak Sebai Korban Pemerkosaan
Selain memanggil terlapor. Mantan Kanitreskrim Polsek Driyorejo ini juga akan memanggil saksi lainnya. Guna menguatkan sejumlah alat bukti yang ada saat ini.
"Besok istri terlapor kita panggil," kata Joko.
Selama ini polisi sudah memanggil keluarga korban sebagai pelapor.
Kakak dan juga ibu korban sudah ke Mapolres Gresik. Disinggung mengenai terlapor yang saat ini masih bebas riwa-riwi di desa karena tak juga dipanggil.
Joko menyebut jika alat bukti sudah cukup status terlapor akan ditingkatkan menjadi tersangka.
"Harus, harus, harus kalau itu memang rangkaian tindak pidana tersebut dikuatkan dengan dua alat bukti yang sah harus kita naikkan," pungkasnya.
• TREN Penyebaran Covid-19 di Batam Turun, Praktisi Kesehatan Yakin Ekonomi Batam Segera Pulih
• Jawaban Mengapa Chandra Harus Membantu Orangtuanya? Tugas TVRI Paling Tepat SD Kelas 1-3
Diketahui, SG sudah enam kali mencabuli korbannya MD yang masih duduk di bangku kelas VIII SMP itu mulai tahun 2019 hingga hamil tujuh bulan.
SG selalu mengancam gadis berusia belasan tahun itu dengan menyebut ibu korban akan didatangi dan didapati meninggal dalam kondisi kaget.
Padahal, SG dan MD masih memiliki saudara dan masih satu dusun hanya beda gang.
Namun, pria paruh baya ini nekat melakukan aksi bejatnya itu. Sesekali dilakukan di sebuah kandang ayam yang berada di pinggir jalan desa.
