BATAM TERKINI

Kecelakaan Maut di Batam, Polisi Tahan Sopir Penabrak Dua Wanita di Tanjungpiayu

Satlantas Polresta Barelang menahan sopir dalam kecelakaan maut di Tanjungpiayu, Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (15/5/2020) lalu.

TRIBUNBATAM.id
Alvi masih dirawat di rumah sakit akibat kecelakaan di Tanjungpiayu, Batam 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Satlantas Polresta Barelang menahan sopir dalam kecelakaan maut di Tanjungpiayu, Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (15/5/2020) lalu.

Dua orang wanita menjadi korban kecelakaan bernama Halima (20) dan Alvi Rahmah (20).

Halima meninggal dunia, sedangkan Alvi Rahmah kritis dan masih dirawat di rumah sakit.

Kecelakaan bermula saat Halima berboncengan dengan Alvi Rahmah baru pulang dari kerja di  PT JMS Batam.

Sekira pukul 06.00 WIB, mereka ditabrak dari belakang oleh satu unit mobil merek Ertiga putih.

Polisi akhirnya menahan pengemudi mobil.

"Sudah diamankan," tegas Kanit Lakalantas Polresta Barelang, Iptu Fredyando saat ditanyakan keberadaan pengemudi mobil saat ini.

Kecelakaan di Tanjungpiayu Batam, 1 Wanita Kritis, Rekannya Meninggal Dunia

Menurut dia, pengemudi mobil sendiri menabrak satu unit sepeda motor matik yang dikendarai oleh seorang wanita muda bernama Halimatussaadiah atau Halima (21).

Saat itu, Halima tak sendiri. Ia berboncengan dengan rekannya bernama Alvi Rahmah (20).

Namun malang, Halima tak tertolong. Ia meregang nyawa akibat cedera serius di beberapa bagian badannya.

Halima telah dimakamkan di Sei Daun Tanjungpiayu, Sei Beduk, Kota Batam.

Ia diketahui tinggal sendiri di Batam, sedangkan keluarganya berada di Sumatera Barat.

Halima dimakamkan oleh pengurus paguyuban kampungnya.

Sedangkan Alvi masih dalam kondisi kritis di Rumah Sakit Camatha Sahidya Batam.

Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di kawasan pintu 1 Tanjungpiayu, Kota Batam, Jumat (15/5/2020), masih menyisakan 1 korban dalam kondisi kritis.

Saat ini, korban sedang dirawat intensif di Rumah Sakit Camatha Sahidya Mukakuning, Kota Batam.

Korban sendiri bernama Alvi Rahmah (20). Sedangkan rekannya, Halimatussaadiah atau Halima (21) diketahui meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke rumah sakit.

Keduanya ditabrak dari belakang oleh 1 unit mobil merek Ertiga warna putih sepulang dari tempat kerja mereka di PT. JMS Batam.

Sudah dimakamkan

Sementara itu, korban meninggal dunia pada peristiwa nahas ini, Halima, diketahui telah dimakamkan di daerah Sei Daun Tanjungpiayu, Kota Batam.

“Tadi sudah dikuburkan. Kebetulan korban warga Pariaman. Jadi kami yang mengurus tadi,” kata Sekretaris PKDP Batam, Sawir kepada Tribun Batam.

Menurutnya, kejadian ini pun telah ditangani pihak kepolisian. 

“Saat ini kami juga sedang mengurus ke Jasa Raharja untuk santunan korban yang akan diserahkan ke ahli waris,” kata Sawir lagi.

Kejadian sendiri diperkirakan terjadi pukul 06.00 WIB. Saat itu, Halima dan Alvi berboncengan menggunakan sepeda motor.

Malang tak dapat ditolak, keduanya diseruduk dari belakang oleh mobil Ertiga.

Akibat mendapat luka berat, Halima meregang nyawa walau sempat dilarikan ke rumah sakit.

Kini, Alvi pun masih di rumah sakit. Diketahui dari keluarga sekampung korban, Alvi juga mendapat luka cukup serius.

Pulang Kerja

Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Kota Batam kembali memakan korban.

Kali ini, laka lantas terjadi di sekitar kawasan pintu 1 Tanjungpiayu, Kota Batam, Jumat (15/5/2020) sekira pukul 06.00 WIB.

Akibat kejadian nahas itu, seorang wanita muda bernama Halimatussaadiah (22) atau akrab dipanggil Halima diketahui meregang nyawa.

Dari informasi yang Tribun Batam dapatkan, Halima bersama rekannya, Alvi Rahmah (20), diseruduk dari belakang oleh satu unit mobil Ertiga warna putih.

Saat itu, keduanya baru pulang dari tempat kerja mereka di PT. JMS Batam, terletak di kawasan Mukakuning, Kota Batam.

“Saat ini, rekan korban (Alvi) sedang dirawat di Rumah Sakit Camatha Mukakuning. Kondisinya kritis,” kata Sekretaris Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) Kota Batam, Sawir kepada Tribun Batam.

Ia mengatakan, kedua korban merupakan warga Pariaman.

“Jadi awalnya, informasi mereka kecelakaan kami awalnya tahu dari media sosial. Melihat itu, saya dan pengurus langsung bergerak ke lokasi kejadian,” tambahnya.

Ia melanjutkan, kasus ini telah ditangani oleh pihak kepolisian.(tribunbatam.id/ichwannurfadillah)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved