Kontak Langsung dengan Pasien Positif Corona, Warga 2 RT di Solo Harus Dikarantina 14 Hari
"Dalam satu wilayah itu tidak boleh keluar masuk. Warga tidak boleh masuk, yang dikarantina tidak boleh keluar," kata Rudy, di Solo
"Kebutuhan logistik juga didukung dari tetangga di lingkungan itu. Jadi, saling kerja sama. Tidak ada yang keluar masuk," ungkap dia.
Sebelum karantina wilayah di Joyotakan dilakukan, kata Ahyani, warga yang berkontak dengan pasien positif corona telah menjalani rapid test.
Sebagian dari mereka hasilnya ada yang reaktif. Warga yang hasil rapidnya reaktif ada sebanyak tujuh orang.
Mereka merupakan satu keluarga. Mereka saat ini dirawat di rumah sakit dengan status pasien dalam pengawasan (PDP).
Satu keluarga ini usianya masing-masing 33 tahun, 2 tahun, 17 tahun, 58 tahun, 37 tahun, 55 tahun dan 31 tahun.
Ahyani menambahkan, satu keluarga reaktif rapid test tersebut sudah menjalani pemeriksaan lanjutan, yaitu pemeriksaan swab tenggorokan.
"Tapi, hasilnya belum keluar. Masih menunggu hasil dari laboratorium UNS," terang Ahyani yang juga menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Solo. (*)
\\
\\
\\