BATAM TERKINI
Beda dengan Pelabuhan Demestik, Pelabuhan Pengumpan Sekupang Masih Ramai
Terlihat kesibukan di pe;abuhan boat pancung Sekupang, Batam, Senin (18/5/2020).
TRIBUNBATAM.id, BATAM- Terlihat kesibukan di pe;abuhan boat pancung Sekupang, Batam, Senin (18/5/2020).
Satu per satu rombongan penumpang ramai mendatangi pelabuhan dengan membawa bertumpuk muatan.
Menurut salah satu pengemudi perahu, kondisi Pelabuhan Pengumpan Sekupang, memang tergolong ramai menjelang lebaran ini.
Apalagi, para penumpang dari pulau Belakangpadang yang berbelanja di Batam, akhir-akhir ini semakin bertambah.
"Sekarang ini lumayan ramai orang mau ke pulau. Biasanya orang dari Belakangpadang, belanja di Batam, pulang bawa barang banyak," ujar pengemudi tersebut.
Pantauan Tribun Batam, para porter pelabuhan tengah sibuk memindahkan barang-barang milik salah satu penumpang menuju perahu pancung.
Bahkan ada penumpang yang membawa barang elektronik besar seperti kipas angin, hingga mesin cuci.
Pelabuhan ini terutama memang melayani perjalanan dari Sekupang ke Belakangpadang dan sebaliknya.
Satu kali perjalanan, penumpang dikenakan tarif Rp 16 ribu menuju Belakangpadang, dan Rp 15 ribu untuk tarif pulang.
Untuk dapat melakukan perjalanan, para pengemudi perahu biasanya mendapat nomor antrian dan baru bisa berlayar setelah jumlah penumpang mencapai kurang lebih 12 orang.
Perahu pancung yang umumnya menggunakan mesin ini, membutuhkan bensin premium untuk lima kali perjalanan.
"Biasanya sebelum jalan, bisa isi bensin full dulu, biayanya sekitar Rp. 150 ribu plus oli," terang salah satu pengemudi perahu pancung tersebut. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)