Khabib Nurmagomedov Kabarkan Ayahnya Kritis Karena Virus Corona, Sejumlah Saudaranya Juga Positif
"Ada lebih dari 20 anggota keluarga saya yang sakit dan kini terbaring di ICU. Sudah banyak orang yang meninggal karena virus ini," kata Khabib
TRIBUNBATAM.id, MOSCOW - Kondisi Abdulmanap, ayah petarung UFC Khabib Nurmagomedov kini semakin kritis di rumah sakit.
Pria berusia 57 tahun itu ternyata positif virus corona.
Kondisi sang ayah disampaikan langsung Khabib Nurmagomedov melalui akun instagramnya.
• Dirut PT LIB Cucu Soemantri Mundur Saat RUPLB, Kelanjutan Kompetisi Liga 1 2020 Tidak Dibahas
• Liga Skotlandia Resmi Dihentikan, Celtic Dinobatkan Sebagai Juara Scottish Premiership 2019-2020
• Shannon Briggs Klaim Bakal Jadi Lawan Resmi Mike Tyson: Biarkan Tinju Kami yang Akan Bicara
Abdulmanap dilarikan ke rumah sakit pada Sabtu (25/4/2020) karena kondisi kesehatannya menurun dan menunjukkan gejala Covid-19.
Pria berusia 57 tahun itu divonis menderita pneumonia atau radang paru-paru dan juga gejala flu.
Pekan lalu, Abdulmanap juga menjalani operasi jantung dan sempat koma hingga kemudian siuman, Kamis (14/5/2020).
Riwayat penyakit jantung inilah yang membuat Abdulmanap kini dalam keadaan kritis karena juga menderita Covid-19.
"Ada banyak tulisan di internet tentang kondisi ayah saya."
"Saat ini ayah saya sedang berada di rumah sakit dan dalam keadaan kritis karena virus corona," kata Khabib dikutip dari situs ESPN, Selasa (19/5/2020).
"Tahun lalu, ayah saya sudah menjalani operasi jantung. Sekarang dia menjalaninya lagi."
"Virus itu memberi dampak langsung terhadap kondisi jantung ayah saya," ujar Khabib.
"Ayah saya kini berada dalam situasi yang sangat sulit, benar-benar sulit."
"Kami berdoa agar Tuhan bisa mengembalikan ayah saya dalam kondisi yang sehat," tutur Khabib.
• Juergen Klopp Merasa Tidak Adil Jika Liverpool Tidak Juara Premier League Liga Inggris Musim Ini
• Apa Itu New Normal yang Akan Diterapkan Pemerintah? Bukan Pelonggaran PSBB
Dalam pernyataannya, Khabib yang kini berada di Dagestan, Rusia, juga menceritakan kondisi keluarganya.
Khabib mengaku saat ini berada dalam situasi yang sulit karena beberapa anggota keluarganya, selain ayahnya, juga positif Covid-19.
"Ada lebih dari 20 anggota keluarga saya yang sakit dan kini terbaring di ICU. Sudah banyak orang yang meninggal karena virus ini," kata Khabib.
"Banyak kenalan dan kerabat saya yang sudah meninggal. Semua orang mengalami kesulitan menghadapi situasi saat ini," tutur Khabib.
Khabib memutuskan pulang ke Dagestan pada akhir Maret 2020.
Keputusan itu membuat Khabib batal tampil menghadapi Tony Ferguson pada ajang UFC 249 yang sejatinya digelar 18 April 2020.
Selain karena jadwal UFC 249 yang saat itu tidak jelas, masalah keselamatan juga menjadi alasan Khabib pulang ke Rusia.
Khabib saat itu mengaku khawatir dan tidak ingin memaksakan tampil di UFC 249 saat pandemi virus corona di Amerika Serikat belum berakhir.
Dalam perkembangannya, kondisi kesehatan Abdulmanap disebut juga memengaruhi keputusan Khabib mundur dari UFC 249 dan pulang ke Rusia.
Kondisi Abdulmanap yang sempat mengalami koma setelah operasi jantung juga mendapat perhatian dari pelaku UFC.
Salah satu yang merasakannya adalah Conor McGregor, yang diketahui merupakan rival Khabib.
Melalui akun Twitter pribadinya, McGregor mendoakan kesembuhan Abdulmanap.
"Saya mendoakan kesembuhan Abdulmanap Nurmagomedov," kicau petarung berjulukan The Notorious itu.
"Dia pria yang melahirkan banyak juara dunia dari beragam disiplin ilmu bela diri. Dia seorang jenius. Saya sedih mendengar kabar keadaannya," McGregor menambahkan.
Adapun UFC 249 pada akhirnya tetap terlaksana pada 9 Mei 2020 setelah sempat ditunda.
Justin Gaethje yang ditunjuk menggantikan posisi Khabib berhasil mengalahkan Tony Ferguson.
Hasil itu membuat Justin Gaethje kini berpeluang menghadapi Khabib yang kini memegang sabuk juara UFC kelas ringan, lightweingt.
\\
\\
\\