Mobil Kelamaan di Garasi? Lakukan 8 Pengecekan Ini Agar Mobil Tetap Tokcer
Kondisi mobil yang terlalu lama diam di garasi jika dibiarkan membuat komponen tertentu di kendaraan jadi cepat rusak.
TRIBUNBATAM.id - Pemberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang membuat orang banyak beraktivitas di rumah untuk mencegah penularan penyakit Covid-19 membuat kendaraan juga lebih banyak berdiam di garasi dan jarang dipakai.
Kondisi mobil yang terlalu lama diam di garasi jika dibiarkan membuat komponen tertentu di kendaraan jadi cepat rusak. Misalnya aki.
“Ketika mobil jarang dipakai bukan berarti akan aman-aman saja. Mulai dari mesin hingga komponen kendaraan lainnya pasti akan terganggu kesehatannya. Pemilik perlu tetap waspada dan tetap melakukan rutinitas pengecekan komponen-komponen kendaraan,” ungkap Ranggi Troissyna Mayoowari, Product Manager Otomotif PT Kawan Lama Sejahtera.
Untuk menjaga mobil tetap prima, dia menyarankan beberapa hal yang harus diperhatikan. Berikut tips dari Ranggi Troissyna Mayoowari seputar cara memeriksa kesehatan mobil di masa PSBB:
1. Panaskan mesin mobil
Rutin memanaskan mobil setiap hari agar sistem pelumasan pada mesin dapat berjalan dengan baik dan memastikan semua indikator di instrument cluster mobil tidak menunjukkan kendala apapun (error message).
2. Isi daya aki
Jika mesin hidup setelah beberapa kali starter, maka biarkan mesin menyala kurang lebih 30 menit, setelah itu coba starter kembali.
Namun, jika mesin mobil kembali bermasalah dan perlu beberapa kali starter, maka coba injak gas sampai dengan RPM kurang lebih di atas 1500.
Hal ini memastikan jika kita injak gas di atas 1500 RPM maka alternator kendaraan mengisi daya aki dengan tegangan di atas 13 volt, sehingga aki mobil dapat terisi dengan baik.
Tunggu kurang lebih 10 menit maka setelah itu kita coba start kembali, jika mobil gampang untuk hit-up artinya mobil kita hanya perlu perawatan untuk pengisian daya aki.
3. Cek kondisi oli
Cek juga kondisi oli mesin dengan menggunakan dipstick oli. Lihat hasilnya setelah pengecekan, apabila warnanya kekuningan, maka kondisi mesin masuk dalam kategori normal.
Namun, apabila warnanya hitam pekat, sudah saatnya mengganti oli.
Selain itu cek juga kondisi level oli, apabila berada di antara level minimum dan maksimum pada dipstick artinyamasih di batas aman. Atau bisa dipastikan dengan melihat buku service atau Tag Service.