VIRUS CORONA DI SUMBAR

UPDATE Data Corona di Sumbar Selasa (19/5), Kasus Baru 11, Total 420, Sembuh 117, Meninggal 22

Tambahan kasus baru sebanyak 11 orang itu membuat jumlah kasus covid-19 di Sumbar sejak awal ditemukan sudah berjumlah 420 kasus

Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id/SON
ilustrasi Update Data Covid-19 (coronavirus disease 2019) atau pandemi virus corona 

TRIBUNBATAM.id, PADANG - Jumlah kasus covid-19 di Sumatera Barat ( Sumbar) kembali bertambah.

Hari ini, Selasa (19/5/2020) Pemerintah Sumbar menyebutkan terjadi penambahan 11 kasus baru yang terkonfirmasi.

Tambahan kasus baru sebanyak 11 orang itu membuat jumlah kasus covid-19 di Sumbar sejak awal ditemukan sudah berjumlah 420 kasus.

Dokter: Jangan Egois, Janganlah Keluar Rumah Jika Tak Perlu, Diam di Rumah Itu Membantu Sekali

Pertandingan Paling Berkesan Bagi Ardi Idrus di Persib Bandung Adalah Lawan Persija Tahun 2018

Presiden Jokowi Tahu Pasar Ramai Jelang Hari Raya Idul Fitri: Petugas Harus Ingatkan Agar Jaga Jarak

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Juru Bicara Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar Jasman Rizal.

"Pagi ini, Selasa 19 Mei 2020 sampai pukul 09.00 WIB, kami dari tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar telah menerima laporan 11 tambahan positif covid-19," kata Jasman Rizal.

Laporan tersebut diterima dari Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukittinggi dibawah pimpinan dan penanggungjawab Andani Eka Putra.

Jasman Rizal menyebut, sejak kemarin hingga subuh dini hari tadi, telah ada 705 sample swab yang diperiksa.

Dari 705 sample swab tersebut didapat hasil, positif 11 orang, sembuh 23 orang, dan negatif 671 orang.

"Warga yang positif terinfeksi covid-19 tersebut berasal dari Kota Padang 8 orang, Kabupaten Dharmasraya 2 orang dan Kota Solok 1 orang," terang Jasman Rizal.

Untuk rincian lebih lanjut, Jasman Rizal mengatakan nanti sore, Selasa (19/5/2020) akan disampaikan. (*)

Kasus pertama di Kota Solok

Pertama kalinya, satu warga Kota Solok diumumkan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19, Selasa (19/5/2020).

Ini merupakan kasus perdana virus corona di Kota Solok yang diumumkan langsung Walikota Solok Zul Elfian.

"Ada seorang warga yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 berdasarkan hasil swab yang dikirim ke lab Unand. Ini adalah pasien pertama di Kota Solok," terang Zul Elfian.

Mau Beli HP Baru? Inilah 11 Smartphone yang Nilai Jualnya Seharga Rp 3-5 Juta di Indonesia

Beda Harga Rp 500 Ribu, Apa Perbedaan Samsung Galaxy M21 dan M31? Simak Ulasannya

Ia merupakan warga berjenis kelamin laki-laki berusia 25 tahun, pekerjaan pedagang keliling yang beralamat di Kelurahan Nan Balimo, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok.

Zul Elfian menyebut, pada tanggal 14 Mei 2020 tim Gugus Tugas melakukan tes secara acak sesuai dengan permintaan Gubernur Sumbar terhadap 50 orang warga Kota Solok.

Ketika ada tes swab tersebut, salah seorang warga kota laki-laki umur 25 tahun mendatangi posko untuk melakukan pemeriksaan.

Hasil swab keluar Senin (18/5/2020) sekitar pukul 19.00 WIB dan dinyatakan yang bersangkutan positif Covid-19.

Zul Elfian mengatakan tim Gugus Tugas langsung menindaklanjutinya dengan menghubungi yang bersangkutan.

"Saat itu yang bersangkutan sedang berada di luar kota. Karena yang bersangkutan berprofesi sebagai pedagang keliling," tutur Zul Elfian.

Kemudian, yang bersangkutan diminta untuk kembali ke Kota Solok dan diminta untuk menjalani isolasi di RSUD Kota Solok yang ada di kawasan Banda Panduang.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, menurut Zul Elfian yang bersangkutan sangat kooperatif dan pada malam harinya langsung pulang ke Solok dan diisolasi.

Masa Karantina Berakhir, Hari Ini Cristiano Ronaldo Test Covid-19 Sebelum Latihan di Juventus

Hasil Liga Jerman Werder Bremen vs Bayer Leverkusen, 2 Gol dari Kai Havertz, Leverkusen Pesta Gol

"Orang yang kontak langsung dengan yang bersangkutan juga dijemput langsung pakai mobil khusus berdasarkan hasil pemantauan Camat dan Babinkantibmas setempat yakni kakak dan ipar yang bersangkutan," ungkap Zul Elfian.

Zul Elfian berharap, yang bersangkutan dan keluarga yang saat ini diisolasi segera sembuh dan kembali pulih.

Ia juga meminta agar keluarga yang mungkin berinteraksi, dilakukan tes swab hari ini.

Terhadap lingkungan tempat tinggal, dilakukan penyemprotan disinfektan.

Masyarakat diberikan edukasi dan sosialisasi bahwa hal ini adalah musibah dan tidak ada seorangpun yang menginginkannya.

"Kita berusaha untuk mencegahnya, namun bagaimanapun berusaha, Allah yang menentukan," ucap Zul Elfian.

Masyarakat Kota Solok, menurut Zul Elfian juga sangat arif dan baik kepada saudara yang terjangkit diberi dukungan.

Saat ini pihaknya menunggu hasil swab yang akan dilakukan pada OTG, kontak erat dengan konfirmasi positif yang terjadi Koto Baru Kabupaten Solok.

"Ada 51 orang OTG dan mudah-mudahan tidak ada yang positif," harap Zul Elfian.

Dengan adanya 1 orang warga positif Covid-19, Zul Elfian menyebut hal itu merupakan peringatan agar semakin berhati-hati, waspada, bahwa Kota Solok, adalah kota yang terletak di perlintasan, persimpangan yang strategis, dan pusat perbelanjaan.

"Tentu ada banyak interaksi di kota ini, tetap jaga jarak, selalu pakai masker, cuci tangan dan dihindari kerumunan," imbau Zul Elfian. (*)

\\

\\

\\

Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Kota Solok Umumkan Kasus Pertama Positif Corona, Seorang Pedagang Keliling Berusia 25 Tahun 
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Kasus Positif Covid-19 di Sumatera Barat Bertambah 11 Orang, Kota Padang Masih Mendominasi
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved