Disekap dan Dirudapaksa Selama 44 Hari, Gadis Ini Akhirnya Dibunuh dan Mayatnya Dibeton

Saat itu Furuta diculik oleh empat pria saat dia berjalan pulang dari sekolah bahkan dijadikan budak seks selama 44 hari.

Barajas Trincher/YouTube
Kisah tragis penculikan Furuta, disekap dan diperkosa selama 44 hari 

TRIBUNBATAM.id - Pembunuhan sadis disertai penyekapan dan pemerkosaan pernah terjadi di Jepang.

Pembunuhan gadis bernama Junko Furuta mungkin menjadi salah satu pembunuhan paling keji yang pernah terjadi di Jepang.

Pembunuhan tersebut terjadi pada 25 November 1988.

Saat itu Furuta diculik oleh empat pria saat dia berjalan pulang dari sekolah.

Dia mengalami siksaan yang paling sadis sampai akhirnya dia dibunuh dan mayatnya dibungkus dalam beton.

Untuk alasan yang tidak diketahui, selama 44 hari Furuta disekap, dia diperkosa dan disiksa.

Ditemani Dokter Tirta, Indira Kalistha dan Suaminya, Gustaf Ode Kini Jadi Relawan Covid-19

Update Corona: Indonesia Masuk Kategori Countries That Need To Take Action, Ini Maksudnya

Ini beberapa fakta tentang pembunuhan Junko Furuta:

1. Para penculiknya menyulut rokok ke dalam tubuhnya, memukulinya dengan tongkat dan memaksanya minum air kencingnya sendiri.

Furuta dipaksa makan kecoak dan hanya minum urin selama disekap.

2. Selama 44 hari disekap, dia diperkosa beberapa kali.

Furuta diperkosa beberapa kali setiap hari oleh para penculiknya.

3. Dia mencoba untuk menghubungi polisi.

Dua minggu setelah dia diculik, Furuta berhasil mendapat telepon, namun dia tertangkap sebelum sempat menelepon polisi.

4. Keluarga penculik tahu Furuta disiksa.

Salah satu orangtua penculik menyadari Furuta bukan salah satu pacar dari penculik.

Furuta meminta pertolongan mereka, tetapi mereka menolak karena takut pada para penculik yang memiliki koneksi dengan Yakuza.

5. Para penculik memiliki ikatan dengan Yakuza.

 

Para penculik Furuta
YouTube
Para penculik Furuta

Ada total empat penculik yang menangkap Furuta ketika dia pulang dari SMA Yasio-Minami.

6. Tiga dari penculiknya hanya menerima hukuman penjara yang sangat ringan.

Tiga dari penculik hanya menerima hukuman penjara kurang dari delapan tahun.

Sedang Miyano yang tadinya dihukum 17 tahun, berubah menjadi 20 tahun setelah mengajukan banding atas hukumannya.

7. Para penculik membunuh Furuta atas game Mah-Jong.

Pada tanggal 4 Januari 1989, Furuta terbunuh setelah dia menang permainan Mah-Jong melawan para penculik itu.

Entah geram atau kesal, para penculik memukulinya dengan besi dan membakarnya.

8. Penculik meletakkan mayat Furuta dalam drum dan menuangkan beton ke dalamnya.

Setelah itu, mereka mengubur drum tersebut di kawasan industri dan mayatnya tidak ditemukan selama satu tahun.

9. Salah satu penculiknya dilepas dan ditangkap lagi karena tindak kekerasan.

Setelah dibebaskan dari penjara, Jo Kamisaku ditangkap lagi karena menyerang seorang pria secara brutal.

10. Beberapa anime terinspirasi dari kematian Furuta.

Nasib Junko Furuta yang mengerikan membuat orang-orang di seluruh Jepang merasa ngeri sekaligus tertarik.

Kematiannya telah mengilhami banyak alur cerita dalam anime dan manga.

(*)

Artikel ini sudah tayang di intisari.grid.id dengan judul Junko Furuta: Dibunuh dengan Keji Setelah Dirudapaksa 44 Hari, Jasad Junko Furuta Dibeton di Dalam Drum

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved