Kepada Najwa Shihab, Iik Sebut Sakit Hati Banyak Warga Ngeyel saat Corona: Kita Hanya Bisa Berdoa

Pada acara Mata Najwa, Rabu (20/5/2020), awalnya Iik mengatakan dirinya bisa saja nekat untuk mudik menemui ibunya.

youtube najwa shihab
Di acara Mata Najwa, Rabu (20/5/2020), Iik Zakiah Darajat menceritakan rasa sakit hatinya melihat masih banyak orang-orang yang tak peduli soal aturan penanganan Covid-19. Di sisi lain, dirinya berusaha semaksimal mungkin menahan keinginan untuk mudik bertemu ibundanya. 

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA- Pandemi virus Corona terjadi hampir di seluruh negara, termasuk Indonesia

Keberadaannya mengakibatkan Iik Zakiah Darajat tidak bisa pulang ke kampung halaman menemui ibunya.

Di saat yang bersamaan, Iik mengungkapkan kegeramannya melihat masih ada warga yang berkerumun di luar dan tak mengindahkan aturan penanganan Covid-19.

Ia membandingkan situasi tersebut dengan dirinya yang kini menahan semaksimal mungkin keinginan untuk bertemu ibunda.

Di acara Mata Najwa, Rabu (20/5/2020), Iik Zakiah Darajat (tengah) dipertemukan dengan ibundanya Oneng Rohimah (kanan). Keduanya tak bisa bertemu lantaran pandemi Covid-19 mengharuskan Iik menahan diri keinginan untuk mudik.
Di acara Mata Najwa, Rabu (20/5/2020), Iik Zakiah Darajat (tengah) dipertemukan dengan ibundanya Oneng Rohimah (kanan). Keduanya tak bisa bertemu lantaran pandemi Covid-19 mengharuskan Iik menahan diri keinginan untuk mudik. (youtube najwa shihab)

Pada acara Mata Najwa, Rabu (20/5/2020), awalnya Iik mengatakan dirinya bisa saja nekat untuk Mudik menemui ibunya.

Namun wanita yang kini tinggal di Karawang, Jawa Barat itu memilih menuruti pesan ibunya untuk tidak Mudik.

Jadwal Acara TV Hari Ini, Rabu (20/5), Mata Najwa Trans 7, Film Jason Bourne GTV

Jadwal Acara TV Hari Ini, Rabu (13/5), Mata Najwa Trans 7, Film Olympus Has Fallen Trans TV

"Istilahnya untuk nekat (mudik) saya mudah sekali, tapi ya untuk apa? Ibu saya menyuruh saya untuk di sini," kata Iik.

Iik lalu menyinggung soal banyaknya peristiwa dimana banyak keramaian di tengah pandemi Covid-19.

"Meskipun yang lain sekarang sedang berdesak-desakkan di luar dan lain-lain, kita hanya bisa berdoa semoga Indonesia cepat benar-benar pulih kembali," ucapnya.

Presenter Mata Najwa, Najwa Shihab lalu menanyakan kepada narasumbernya itu soal sumber sakit hati yang berasal dari peristiwa dimana banyak massa berkerumun saat pandemi.

Iik membenarkan hal tersebut.

Ia bercerita dirinya tidak pernah jauh dari ibundanya.

Setiap momen Idul Fitri, Iik bercerita dirinya selalu ada di samping ibunya yang saat ini sedang menderita sakit stroke.

"Istilahnya saya tidak pernah bisa jauh dari ibu sebelumnya," ucap Iik.

"Tahun sekarang saya benar-benar tidak bisa ada di samping ibu saya saat Idul Fitri."

"Biasanya saya menyiapkan mau Idul Fitri ke masjid itu mendorong kursi rodanya," tambah Iik.

Iik mencurahkan rasa rindunya ingin bertemu ibunya yang saat itu juga hadir di acara Mata Najwa lewat sambungan video call.

"Yang diinginkan itu ya Mbak bisa lebaran bareng," kata dia.

"Iya Mba Nana, karena setelah ibu sakit, saya sudah tidak bisa merindukan masakannya lagi kecuali saya ingin hanya melihat ibu tersenyum, penuh bahagia."

Iik kemudian mengungkit ketegaran hati ibunya yang ia sebut selalu mendoakan dirinya dan orang-orang lain agar bisa melewati masa pandemi.

Keteguhan ibunya membuat Iik malu untuk mengeluh.

"Saya mau ngeluh juga malu sama ibu sendiri," ucap Iik.

Najwa lalu bertanya soal tanggapan ibunda Iik Oneng Rohimah terkait pengakuan Iik yang malu curhat ke orangtuanya sendiri.

Oneng menjawab bahwa tidak apa-apa anaknya itu curhat kepadanya.

Sambil terisak, ia mendoakan keselamatan anaknya selama pandemi Covid-19.

"Tahu apa yang dicurhatkannya kemudian didoakan semoga sehat lahir dan batinnya, diluhurkan derajatnya, dilancarkan segala urusannya, Allah memberikan keselamatan dunia sampai akhirat," papar Oneng.

Oneng meminta agar anaknya bisa bersabar menghadapi masa pandemi.

Ia juga kembali berdoa agar masa pandemi di Indonesia segera berakhir.

"Yang penting selamat dulu semuanya, semoga Covid ini, wabah penyakit di Indonesia cepat hilang sama Allah dihilangkan," pungkasnya.

Daftar 44 Nama Pemain Timnas U19 Indonesia yang Dipanggil Shin Tae-yong, Tak Ada Trio Garuda Select

Begini Cara Membuat Kartu Ucapan Hari Raya Idul Fitri di Ponsel, Cocok Kirim via WA, IG atau FB

Lihat videonya mulai menit 6.50:

Najwa Shihab: Tidak Ada yang Sia-sia 

Sebelumnya, Najwa merespons sejumlah kekecewaan yang berasal dari warga yang merasa sia-sia mematuhi aturan penanganan Covid-19.

Kekecewaan tersebut timbul dari beragam peristiwa yang sempat viral menunjukkan jelas perilaku sejumlah masyarakat yang tak peduli aturan penanganan Covid-19.

Meskipun banyak warga yang ngeyel, Najwa mengingatkan kepada masyarakat bahwa tidak ada tindakan yang sia-sia.

Termasuk mematuhi aturan penanganan Covid-19.

Lewat unggahan akun Instagram miliknya @najwashihab, Selasa (19/5/2020), ia meminta masyarakat Indonesia tidak patah semangat karena perilaku warga yang masih ngeyel.

Pertama Najwa mengulas kembali soal beragam peristiwa viral yang menyisakan rasa kecewa dan jengkel di dalam jiwa.

Peristiwa tersebut mulai dari ramai kerumunan orang di seremoni penutupan gerai McDonald's di Sarinah, Jakarta, Minggu (10/5/2020).

Lalu penumpukan calon penumpang di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (14/5/2020).

"Dan ketika ada kerumunan di berbagai tempat yang kita saksikan di hari-hari ini memang bisa membuat kita patah hati," kata Najwa.

"Patah hati ketika melihat video kerumunan di seremoni penutupan McD Sarinah."

"Dan juga melihat antrean penumpang di Bandara Soekarno Hatta yang berdesakkan."

"Imbas kebijakan pemerintah membuka kembali operasi seluruh moda transportasi termasuk pesawat terbang."

"Atau kesal melihat hal-hal mirip lainnya kita temukan di berita dan media sosial," sambungnya.

Najwa Shihab lewat unggahan video di akun Instagram miliknya @najwashihab, Selasa (19/5/2020), mengingatkan masyarakat bahwa tidak ada perjuangan melawan Covid-19 yang berakhir sia-sia.
Najwa Shihab lewat unggahan video di akun Instagram miliknya @najwashihab, Selasa (19/5/2020), mengingatkan masyarakat bahwa tidak ada perjuangan melawan Covid-19 yang berakhir sia-sia. (Instagram@najwashihab)

Merujuk peristiwa-peristiwa tersebut Najwa mengatakan orang yang meraskan kecewa dan sakit hati.

Berbagai keluhan ia terima.

"Banyak sekali pesan yang masuk ke saya," kata Najwa.

"Curhat merasa dikhianati, pengorbanan yang sia-sia hingga pasrah terserah."

Keluhan-keluhan tersebut rata-rata mengeluhkan hal yang sama, yakni rasa kekecewaan dan jengkel melihat adanya warga yang seenaknya melanggar peraturan penanganan Covid-19.

Kejengkelan tersebut timbul dari perasaan sia-sia mematuhi aturan penanganan Covid-19 sedangkan di sisi lain masih ada warga yang tidak peduli.

Ada seorang perawat yang ikut menyampaikan keluhannya merasa percuma berjuang mati-matian di garda terdepan karena aksi sejumlah warga yang tak ambil pusing soal aturan penanganan Covid-19.

Kekecewaan juga disuarakan terhadap pemerintah yang dinilai tidak tegas dalam menegakkan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) lantaran masih banyak ditemukan warga yang melanggar.

Fakta-fakta Bahar bin Smith di Nusakambangan, Istri Lapor Fadli Zon hingga Pengacara Duga Politis

Kapolda Ungkap Fakta Lain Pemeriksaan M Nuh, Pemenang Lelang Motor Jokowi: Bukan Ditangkap

Maklumi Rasa Kecewa

Najwa mengatakan dirinya memaklumi rasa kekecewaan warga yang sudah berjuang mati-matian melawan Covid-19.

"Teman-teman wajar jika perasaan-perasaan patah hati, marah, geram. Wajar semua perasaan tersebut muncul," kata Najwa.

Meskipun ada rasa kecewa, Najwa berpesan agar masyarakat tak goyah menghadapi Covid-19.

"Namun jangan sampai melunturkan komitmen kita dalam memerangi penyebaran wabah Covid-19," ujarnya.

"Penting kita pahami bahwa kita sama-sama jaga jarak dengan tujuan yang sama tapi motivasinya mungkin berbeda."

"Apapun motivasinya kita harus mulai menyatukan komitmen," sambung Najwa.

Terakhir Najwa mengingatkan tidak ada aksi mereka selama melawan Covid-19 yang berakhir sia-sia.

"Tidak ada yang sia-sia ketika kita masih bisa melihat keluarga kita atau orang-orang terdekat kita sehat dan terjaga," ucap Najwa.

"Kita sudah sejauh ini, kalah bukan pilihan kawan-kawan," tandasnya.

M Nuh Bikin Heboh Lelang Motor Listrik Jokowi, Buruh Harian Ini Ketakutan Ditagih Rp 2,5 Miliar

UPDATE Data 15 Negara Kasus Corona Tertinggi di Dunia, Jumat (22/5) Pagi, Total 5.194.099

 Lihat videonya mulai menit awal:

(TribunWow.com/Anung)

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved