ULANG TAHUN
Diriwayatkan Imam Bukhari, Bagaimana Hukum Mengucapkan Selamat Ulang Tahun Dalam Islam?
Bagi para muslim, terutama di Indonesia biasanya akan mengucapkan selamat ulang tahun dalam bahasa Arab yakni "Barakallah fii umrik." Apa hukumnya?
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Tradisi menggelar perayaan saat seseorang ulang tahun, sudah menjadi kebiasaan bagi kebanyakan orang di dunia.
Mulai dari kado hingga ucapan ulang tahun diberikan untuk merayakannya.
Bagi para muslim, terutama di Indonesia biasanya akan mengucapkan selamat ulang tahun dalam bahasa Arab yakni "Barakallah fii umrik."
Barakallah fii umrik bermakna, Semoga mendapat berkah Allah dalam umurmu.
Ulang tahun sendiri menandai hari kelahiran seseorang ke dunia.
Pada saat seseorang ulang tahun, sudah menjadi kebiasaan untuk memperlakukan seseorang secara istimewa pada hari ulangtahunnya.
• Rayakan Ulang Tahun Merry, Raffi Ahmad Janjikan Akan Beri Rumah Asal Mau Menikah
Ucapan selamat diselingi hadiah-hadiah pun akan mengalir bagi orang yang berulangtahun.
Namun bagaimanakah Islam memandang Ucapan Selamat Ulang Tahun ini?
Hukum Selamat Ulang Tahun Dalam Islam
Dalam islam tidak ada syariat khusus untuk mengingat hari kelahiran.
Meski begitu, bila mengambil contah dari Rasulullah, Nabi Muhammad mengisi kegiatan hari lahirnya dengan berpuasa.
Sebagaimana yang dijelaskan dalam hadits berikut:
Dari Abu Qotadah Al Anshori radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya mengenai puasa pada hari Senin, lantas beliau menjawab:
ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَىَّ فِيهِ
“Hari tersebut adalah hari aku dilahirkan, hari aku diutus atau diturunkannya wahyu untukku.” (HR. Muslim no. 1162)