UPDATE Kasus Covid-19 di Kabupaten Bintan, PDP Bertambah 1 Orang
Pasien dalam pengawasan di Kabupaten Bintan bertambah satu orang. Sedangkan pasien positif Covid-19 menjadi tiga orang.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Thom Limahekin
TRIBUNBATAM.id, BINTAN – Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bertambah satu orang, Minggu (24/5/2020).
Penambahan itu terlihat dari data terkini yang dilaporkan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri per 23 Mei 2020.
Sebelumnya PDP di Kabupaten Bintan sebanyak 24 orang.
Mereka sudah selesai menjalani masa pengawasan.
Namun per 23 Mei 2020, PDP bertambah 1 orang sehingga menjadi 25 orang.
• Tak Mudik Akibat Covid-19, Ini Cara dr Fadhil Ucapkan Selamat Idul Fitri kepada Mertua dari Natuna

Satu orang pasien ini masih berada dalam pengawasan.
Dia dirawat di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepri Raja Ahmad Thabib Kota Tanjungpinang.
Berdasarkan kategori orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 133 orang.
Orang berada dalam pemantauan ada 2 orang.
Sisanya, 131 orang sudah selesai melewati masa pemantauan.
Selanjutnya, orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 72 orang.
Sementara itu, pasien positif Covid-19 menjadi 3 orang.

• Pemprov Kepri Buka Posko Lawan Covid-19 di Kota Batam, Sediakan Pelayanan Tenaga Medis dan Satpol PP
Satu orang sudah sembuh.
Satu orang yang merupakan ABK Kapal meninggal dunia.
Sedangkan satu orang yang bertambah merupakan warga di Kecamatan Tambelan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bintan, dr Gama AF Isnaeni menegaskan satu pasien positif Covid-19 merupakan warga di Kecamatan Tambelan.
"Pasien positif ini merupakan laki-laki berusia 22 tahun," sebut Gama.
Dia lalu mengingatkan masyarakat agar tetap menerapkan social distancing dan diam di rumah saja.
Jika tidak ada hal penting sebaiknya tidak usah keluar rumah.
"Kalaupun keluar rumah, tetap jaga jarak terhadap orang lain.
Gunakan masker dan sering cuci tangan sehabis dari luar rumah.
Sebab, wabah Covid-19 ini tidak bisa kita lihat.
Karena itu kita harus lebih hati-hati dan waspada," ungkap Gama.
• Suasana Salat Idul Fitri di Zona Hijau Covid-19 Bekasi: Panitia Beri Masker dan Hand Sanitizer

Tidak lupa Gama berharap kepada seluruh warga Kabupaten Bintan agar tidak memberikan stigma negatif kepada siapapun.
"Jangan panik apalagi menstigma negatif mereka,
baik kepada pasien positif Covid-19 maupun PDP di rumah sakit,
atau siapapun yang perlu penanganan khusus.
Ini diperhatikan untuk kebaikan bersama," harap Kepala Dinkes Kabupaten Bintan. (TRIBUNBATAM.id/Alfandi Simamora)